Liga Italia

Bola Liar Pernyataan Lautaro Martinez, Selain Hakan Calhanoglu, 2 Pemain Inter Milan Ikut Tersindir

Pernyataan Lautaro Martinez menjadi bola liar. Tak hanya Hakan Calhanoglu, dua pemain Inter Milan lain ikut tersindir.

Editor: Luky Setiyawan
X @inter
LAUTARO MARTINEZ - Lautaro Martinez dan pemain Inter Milan lainnya seusai pertandingan melawan Genoa di Liga Italia beberapa waktu lalu. Pernyataan Lautaro Martinez menjadi bola liar. Tak hanya Hakan Calhanoglu, dua pemain Inter Milan lain ikut tersindir. 

"Sepanjang karier, saya tidak pernah mencari alasan dan selalu menunaikan tanggung jawab."

"Saya menghormati semua opini, dari rekan setim, bahkan dari presiden klub."

"Akan tetapi, rasa respek tidak bisa hanya dari satu arah."

"Saya telah menunjukkannya, baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Saya percaya di sepak bola, seperti hanya dalam kehidupan, kekuatan sejati datang dari pemahaman bahwa kita harus saling respek."

"Saya tidak pernah mengkhianati seragam ini. Saya tidak pernah bilang saya tidak bahagia di Inter."

"Di masa lalu saya sudah pernah menerima tawaran, beberapa di antaranya sangat penting. tetapi saya memilih bertahan karena saya tahu apa arti seragam ini buat saya."

"Saya mendapatkan kehormatan menjadi kapten tim nasional saya."

"Di sana saya belajar bahwa pemimpin sejati adalah dia yang berada di sisi rekan-rekan setimnya, bukan orang yang menyalahkan personel lain ketika lebih mudah melakukan hal itu."

"Masa depan saya? Kita lihat saja nanti tetapi sejarah selalu mengingat siapa yang terus berdiri bukan siapa yang bersuara paling keras," lanjut gelandang Inter Milan tersebut.

Namun, pernyataan yang mulanya tertuju ke Hakan Calhanoglu itu justru merembet ke pemain lain.

Menurut Corriere della Sera melalui FCInterNews, tak hanya Hakan Calhanoglu, terdapat pemain Inter Milan lainnya yang merasa tersindir oleh pernyataan Lautaro Martinez tersebut.

Beberapa di antara dua pemain yang tersindir tersebut adalah Marcus Thuram dan Denzel Dumfries.

Sebelumnya, Marcus Thuram tampak sangat lamban saat melawan Fluminense.

Meskipun pulih dari kemunduran kebugaran lainnya, pemain Prancis itu hanya bayangan dari dirinya yang dulu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved