Hari Kedua Pencarian Kapal Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Kerahkan 14 Kapal dan Dua Helikopter
Sebanyak 14 kapal dikerahkan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, TNI Angkatan Laut, Polri, hingga armada dari pihak manajemen kapal itu sendiri
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi – Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian korban tenggelamnya kapal Tunu Pratama Jaya yang terjadi di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. Memasuki hari kedua pencarian, Jumat (4/7/2025), sebanyak 14 kapal dikerahkan dari berbagai instansi, termasuk Basarnas, TNI Angkatan Laut, Polri, hingga armada dari pihak manajemen kapal itu sendiri.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana (Purn) TNI R. Eko Suyatno, menjelaskan upaya pencarian dilakukan secara menyeluruh, mencakup jalur laut, darat, hingga udara.
“Ada tambahan kekuatan armada laut. TNI Angkatan Laut menambah dua kapalnya, yakni KRI Teluk Ende dan KRI Tongkol,” ujar Eko.
Baca juga: KNKT Selidiki Penyebab Tenggelamnya Kapal Tunu Pratama Jaya Periksa Dokumen Persetujuan Berlayar
Menurut Eko fokus penyisiran hari ini diarahkan ke wilayah selatan perairan Gilimanuk, Bali. Hal ini berdasarkan hasil pencarian sebelumnya, di mana sebagian besar korban ditemukan di sekitar Pantai Cekik.
Ia juga meminta jajaran Polresta Banyuwangi untuk melakukan pencarian dari darat, khususnya di sepanjang pesisir Ketapang.
“Saya minta Pak Kapolres Banyuwangi juga menyisir pinggiran pantai sepanjang Ketapang, ini untuk pencarian dari jalur darat,” katanya.
Baca juga: Jenazah Sopir Truk Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Tiba di Probolinggo
Eko menekankan pentingnya keterlibatan aparat tingkat desa, seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dalam mendukung proses pencarian. Ia meminta agar keduanya aktif mengoordinasikan bantuan dari masyarakat, khususnya nelayan lokal.
“Kami akan melibatkan masyarakat nelayan dalam proses pencarian ini. Karena itu, peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat penting untuk mengerahkan para nelayan di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Selain armada laut dan personel darat, Basarnas juga mengoperasikan dua unit helikopter untuk melakukan pemantauan udara. Strategi ini bertujuan mengoptimalkan cakupan pencarian dan mempercepat identifikasi korban di area yang sulit dijangkau dari permukaan laut.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
pencarian korban Selat Bali
Pencarian Korban Kapal Tunu Pratama Jaya
Basarnas pencarian laut
update korban kapal tenggelam
KRI Teluk Ende dan KRI Tongkol
helikopter Basarnas pencarian
TribunJatimTimur.com
jatim-timur.tribunnews.com
ViralLokal
| Hadapi AS Roma, Lautaro Martinez Kembali Tak Didampingi Marcus Thuram di Lini Depan Inter Milan |
|
|---|
| Persebaya Vs Persija, Hubungan Mesra di Balik Rivalitas, Duel Tim Tangguh Lawan Klub Terproduktif |
|
|---|
| Bobotoh Ikhlas? 1 Pemain Anyar Persib Bandung Kans Cabut di Paruh Musim, 1 Indikasi Terbaru Sebabnya |
|
|---|
| Daripada Datangkan Gelandang Serbia, Chelsea Lebih Baik Rekrut Bintang Crystal Palace atau Barcelona |
|
|---|
| Bek Jerman Ultimatum Cristian Chivu, Bakal Cabut dari Inter Milan jika Tak Diberi Menit Main Lebih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.