Polres Situbondo Gelar Tes Urine Mendadak, Pastikan Seluruh Personel Bebas Narkoba

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Polres Situbondo menggelar tes urine mendadak terhadap seluruh personel, Selasa (15/7/2025).

Pemeriksaan tersebut dilaksanakan oleh tim dari Dokkes Polres Situbondo, dengan pengawasan langsung dari Wakapolres Situbondo Kompol Indah Citra Fitriyani dan Kasi Propam Ipda I Komang Adi Aryama.

Menurut Kompol Indah, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif yang dilakukan Seksi Propam bekerja sama dengan Seksi Dokkes. Tujuannya adalah memastikan seluruh anggota Polres Situbondo terbebas dari pengaruh narkotika serta siap secara fisik dan mental dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Persib Bandung Jadi Gaet Kim Min Hyeok? Pangeran Biru Patut Pertimbangkan 1 Hal dari Bek Korsel

“Kami ingin seluruh personel Polres Situbondo benar-benar siap secara fisik dan mental, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba," ujar Indah.

Ia menegaskan pemeriksaan semacam ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk menjaga integritas serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Selain tes urine, pemeriksaan yang dilakukan juga mencakup kelengkapan identitas anggota, sikap tampang, dan penegakan disiplin internal. Proses pengambilan sampel dilakukan secara acak terhadap personel, terutama yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru 2025 maupun mereka yang bertugas di lapangan.

Baca juga: Klubnya Gagal Lolos ke Liga Champions, Penyerang RB Leipzig Bersedia Gabung Inter Milan

“Tes urine ini akan terus dilakukan secara berkala dengan waktu pelaksanaan yang tidak diberitahukan sebelumnya, sebagai komitmen dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota," tambah Indah.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh anggota dinyatakan negatif dari penggunaan narkotika.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menegaskan pengawasan internal menjadi bagian penting dari pembinaan personel serta reformasi kultural yang terus dilakukan Polri.

“Kita tidak boleh lengah. Penegakan disiplin dan aturan harus dimulai dari internal institusi, agar kehadiran Polri benar-benar bisa menjadi teladan di tengah masyarakat,” kata Rezi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)