Catatan Penampilan Skuad Chelsea di Laga Lawan Crystal Palace, Kehadiran Estevao Beri Dampak Positif

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut catatan penampilan skuad Chelsea di laga melawan Crystal Palace. Kehadiran Estevao memberi dampak positif.

Diketahui, Chelsea hanya bisa meraih hasil imbang dengan skor 0-0 saat melawan Crystal Palace di laga pertama Liga Inggris 2025/2026 yang digelar di Stamford Bridge, Minggu (17/8/2025).

The Eagles, yang dipimpin oleh Oliver Glasner yang impresif, berusaha membuat The Blues frustrasi sambil memberikan ancaman di lini serang.

Mereka berhasil meraih satu poin di Stamford Bridge pada pertandingan yang akan dikenang dengan rasa frustrasi dari sudut pandang Chelsea.

Baca juga: Usai Setujui Transfer Wingback Polandia, Inter Milan Beralih Lirik Bek Pinggiran Chelsea

Baca juga: Chelsea Kembali Buat Catatan Unik Usai Lawan Crystal Palace, Terakhir Tercipta Lawan Liverpool

Meski gagal meraih kemenangan, terdapat sejumlah catatan positif yang didapat dari penampilan Chelsea saat laga melawan Crystal Palace.

Dilansir dari Football London, berikut ulasannya:

Bek Muda Chelsea Sambut Kepercayaan Enzo Maresca dengan Baik

Enzo Maresca berbicara panjang lebar pada Jumat pagi tentang dampak cedera ACL serius Levi Colwill terhadap musim Chelsea. Pelatih kepala The Blues mengirimkan permohonan kepada klub untuk mencarikannya bek tengah baru – yang krusial, yang dapat memulai serangan dari tengah tiga bek.

Itu adalah sesuatu yang Colwill lakukan dengan sangat baik dan meskipun Chelsea memiliki banyak pilihan bek tengah lainnya; hanya Tosin Adarabioyo, menurut Maresca, yang dapat memberikan dampak yang sama seperti bek yang cedera tersebut. Jadi ketika Tosin tidak muncul bersama anggota skuad Chelsea lainnya pada Minggu sore, ada kekhawatiran dan rasa ingin tahu yang bercampur aduk tentang bagaimana The Blues akan mengatasinya dan siapa yang akan ditempatkan di sana sebagai gantinya.

Maresca, yang membuat para pendukung Chelsea gembira, menaruh kepercayaannya pada Josh Acheampong.

Di usianya yang baru 19 tahun, lulusan Cobham ini menjadi starter termuda The Blues di pertandingan pembuka musim Liga Primer sejak Glen Johnson lebih dari 20 tahun yang lalu.

Acheampong, bakat dan potensinya bukanlah rahasia bagi basis penggemar Chelsea, namun ada rasa penasaran untuk melihat bagaimana ia akan beradaptasi dalam peran yang asing.

Dengan gaya bermain Maresca, bek tengah ini secara efektif berperan sebagai playmaker yang dalam. Jadi ketika Acheampong kehilangan bola di awal babak pertama - yang akhirnya berujung pada gol tendangan bebas Eberechi Eze, yang kemudian dianulir setelah intervensi VAR - ada sedikit kekhawatiran tentang bagaimana hal itu akan memengaruhinya.

Namun, remaja itu menunjukkan karakternya, setelah melewati awal yang kurang meyakinkan. Pada satu titik, ia melakukan tekel keras terhadap Daniel Munoz yang mungkin memicu sorak sorai paling keras sore itu - setidaknya dari pendukung tuan rumah - sebelum dengan cepat bangkit dan memenangkan tendangan bebas setelah dilanggar oleh Jean-Philippe Mateta, yang dikartu kuning atas pelanggaran tersebut.

Mateta, yang berfisik kuat, menjadi lawan langsungnya pada pertandingan sore itu dan striker Palace itu memang sempat merepotkan Acheampong. Secara keseluruhan, ia berhasil menangani Mateta dengan baik dan jarang sekali penyerang tengah Prancis itu terlihat terlalu berbahaya dalam pertandingan.

"Sangat bagus, sangat bagus," jawab Maresca ketika ditanya bagaimana menurutnya penampilan Acheampong melawan Eagles. "Kami sudah menunjukkan kepercayaan diri pada Josh tahun lalu. Dia sudah bermain beberapa pertandingan. Hari ini dia bermain sangat baik, dia menangani Mateta dengan sangat baik. Jadi secara keseluruhan, dia bermain bagus."

Kehadiran Estevao Beri Dampak Positif

Setelah debut yang mengesankan melawan Bayer Leverkusen sembilan hari sebelumnya, masuknya Estevao pada menit ke-54 disambut dengan keriuhan di Stamford Bridge. Ada kegembiraan yang luar biasa ketika melihat anak ini – bakat potensial yang akan menjadi generasi penerus. Seseorang yang tampaknya tidak gentar menghadapi tekanan dan ekspektasi yang menjadi bagian tak terpisahkan ketika mewakili klub sebesar Chelsea.

Berusia 18 tahun, namun rekan-rekan setim barunya sangat ingin memberinya kesempatan bermain sesering mungkin. Itu terjadi beberapa saat setelah ia masuk dan ia melewati Marc Guehi – dengan mudah – sebelum memberikan umpan silang yang menawan ke tiang jauh untuk Pedro Neto, yang gagal menyundul bola dengan sempurna.

Ia terus mengendus-endus, tetapi tidak mampu menghancurkan Palace.

Estevao sangat licik, sangat lugas, dan sangat mengganggu bagi bek sayap mana pun yang ia hadapi. Secara fisik, ia juga lincah – dan kita semua tahu ada banyak pertanyaan tentang apakah pemain berusia 18 tahun dari Amerika Selatan ini siap bermain di Liga Primer secara reguler.

"Dia sangat bagus," kata Maresca ketika ditanya tentang pemain Brasil itu.

"Dia menunjukkan kepribadian, dia sudah menunjukkannya di sesi latihan. Yang pasti, tidak diragukan lagi bahwa perlahan, perlahan, dia akan menjadi pemain yang sangat penting bagi klub ini."

Meskipun Chelsea sangat antusias dengan prospek Estevao dan apa yang bisa ia tawarkan kepada tim, tidak akan ada terburu-buru untuk merekrut pemain sayap remaja ini.

The Blues akan meluangkan waktu untuknya karena mereka ingin menangani bakat spesial seperti itu dengan cara terbaik.

Kendati demikian tidak ada keraguan ia akan banyak bermain sepak bola dalam apa yang akan menjadi kampanye penuh aksi lainnya bagi klub London barat tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)