Berita Jember

Hampir 100 Persen 2,5 Juta Warga Jember Telah Terlindungi BPJS Kesehatan

UHC Jember 2025 capai 98,37%. Sebanyak 2,5 juta warga terlindungi BPJS Kesehatan berkat dukungan Pemkab Jember dan BPJS.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
PPID Pemkab Jember
KESEHATAN: Adi Wijaya (berkacamata) Asisten 1 Pemkab Jember saat berada di acara TMMD Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Jember, Jawa Timur, Selasa (6/5/2025). Dia paparkan cakupan UHC Prioritas di Kabupaten Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Cakupan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di Kabupaten Jember, pada Juli 2025 telah mencapai 98,37 persen, setara dengan 2.573.123 jiwa dari total penduduk. Hal ini menjadikan Jember sebagai salah satu daerah dengan jaminan kesehatan semesta paling luas di Indonesia.

Keberhasilan tersebut berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Jember dengan BPJS Kesehatan dalam memperluas akses layanan kesehatan gratis.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkab Jember, Adi Wijaya, menjelaskan pemerintah daerah telah mengalokasikan Rp 366,8 miliar untuk membiayai iuran BPJS Kesehatan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

“Sampai Juli 2025, peserta UHC Kabupaten Jember mencapai 2.573.123 orang atau 98,37 persen total penduduk Jember,” kata Adi, Selasa (26/8/2025).

Baca juga: Diserbu Gula Rafinasi Impor, 10 Ribu Ton Gula Petani Tidak Laku di Jember 

Adi menegaskan, alokasi dana tersebut menunjukkan komitmen serius Pemkab Jember untuk memberikan jaminan kesehatan menyeluruh. Dari total peserta, 878.829 orang ditanggung langsung oleh pemerintah melalui program BPJS Kesehatan Bukan Penerima Upah (BPU) Pemda.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Yessy Novita, menyebut kolaborasi pemerintah daerah sangat penting dalam mendukung keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Kehadiran pemerintah daerah memberi kepastian jaminan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Jember,” ujar Yessy.

Baca juga: Pembangunan Jalur Lintas Selatan Banyuwangi-Jember Masih Tersisa 14,1 Kilometer

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan UHC Prioritas, BPJS Kesehatan juga akan menggandeng tokoh agama dan masyarakat untuk sosialisasi yang lebih efektif, terutama di desa-desa.

Dengan status UHC Prioritas, seluruh warga Kabupaten Jember kini dapat mengakses layanan kesehatan gratis di semua fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia.

Yessy memastikan, manfaat ini tidak hanya berdampak pada peningkatan layanan kesehatan, tetapi juga mampu menyelesaikan persoalan sosial yang berkaitan dengan kesehatan.

“Harapannya beberapa permasalahan sosial yang terkait kesehatan bisa tertangani dengan baik,” tutup Yessy.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved