Berita Pasuruan

PCNU Bangil Siapkan Kader untuk Pilkada Pasuruan 2024, Tidak Ada Nama Gus Mujib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran PCNU Bangil saat ditemui di Rembang. M Tauhid Bendahara (kiri), Yasin Arsyad, Wakil Bendahara (tengah), dan Khoiron Slamet (kanan), Wakil Sekretaris

TRIBUNJATIMTIMUR, Pasuruan - Jalan Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron untuk maju sebagai Bupati Pasuruan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasuruan 2024 sedikit terganjal.

Itu setelah Nama Gus Mujib, sapaan akrab Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Pasuruan tidak masuk dalam radar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangil.

Yasin Arsyad, Wakil Bendahara PCNU Bangil mengatakan, di jajaran elit pengurus PCNU Bangil memang sudah sering menjadi pembahasan Pilkada 2024.

"Pada intinya, kami ingin ada kader PCNU Bangil yang maju dalam kontestasi Pilkada Pasuruan 2024 mendatang," katanya saat ditemui Senin (24/12/2022).

Abah Yasin, sapaan akrabnya, menyebut, jajaran elit PCNU Bangil bahkan sudah menggodok beberapa nama yang layak maju dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

Ia menyebut, PCNU Bangil tidak kekurangan kader. Menurutnya, banyak kader-kader hebat PCNU Bangil yang saat ini menduduki jajaran strategis dalam pemerintahan.

"Ini justru menyakinkan kami untuk mengusung kader PCNU Bangil sendiri. Dan ini sudah sering dibahas serius di setiap kesempatan yang ada," jelasnya.

Beberapa nama sudah masuk radar pantauan PCNU Bangil. Bahkan, Abah Yasin menyebut, PCNU Bangil sudah memetakan kader yang layak mengisi posisi Bupati atau Wabup.

Untuk di posisi Bupati, ia menyebut ada kader yang layak seperti Sobri Sutroyono atau Abah Sobri, sapaan akrabnya yang saat ini menjabat sebagai Ketua PCNU Bangil.

Ada juga Anissah Syakur yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari dapil Pasuruan - Probolinggo. Terakhir, ada Sudiono Fauzan atau Mas Dion.

Mas Dion saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Sedangkan di posisi Wakil Bupati ada Samsul Hidayat yang saat ini menjabat anggota komisi II DPRD.

Selain itu, ada juga Abdul Rouf yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris PCNU Bangil sekaligus anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan. 

Terakhir, ada tokoh muda Sa'ad Muafi atau Gus Muafi yang merupakan Ketua PC GP Ansor Bangil sekaligus duduk sebagai anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan.

Dalam data itu, tidak ada nama Wakil Bupati Gus Mujib yang selama ini santer terdengar akan menggantikan Bupati Pasuruan Gus Irsyad memimpin Kabupaten Pasuruan.

Disinggung terkait hal ini, Abah Yasin secara terang - terangan menyebut, Gus Mujib adalah figur yang biasa, dan tidak seberapa istimewa di wilayah Pasuruan Barat.

Abah Yasin menilai, Gus Mujib ini bukan figur yang pas dan cocok melanjutkan kepemimpinannya untuk Kabupaten Pasuruan lima tahun ke depan. 

"Ada beberapa penilaian kami yang menganggap Gus Mujib ini bukan figur yang tepat untuk memimpin Kabupaten Pasuruan," tambah Abah Yasin.

Posisinya sebagai Wakil Bupati selama ini dianggap tidak cukup berhasil. Artinya, tidak ada jiwa kepemimpinan Gus Mujib yang bisa memberikan kontribusi baik untuk Pasuruan.

"Kabupaten Pasuruan ini adalah wilayah yang cukup strategis. Ke depan, akan banyak tantangan besar, maka diperlukan sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan," urai dia.

Menurut Abah Yasin, figur - figur yang pas memimpin Kabupaten Pasuruan adalah figur yang sudah masuk dalam radar PCNU Bangil selama ini.

"Kalau ditanya targetnya, ya tetap posisi Bupati itu harus kader PCNU Bangil. Tapi, kalau bisa satu paket Bupati - Wabup, itu dari PCNU Bangil," jelasnya.

Dia menyebut, PCNU Bangil bersama badan otonom (banom) sangat solid dan sangat menginginkan ada kader PCNU Bangil maju dalam Pilkada 2024.

"Kalau misalkan disurvey atau dikompetisikan, kader yang saya sebut tadi tentu memiliki kredibilitas, popularitas, elektabilitas, dan isi tas," paparnya dia.

Dia juga merespon positif rekomendasi PC GP Ansor Bangil yang lahir dalam rapat kerja cabang (rakercab) II PC GP Ansor Bangil dan dijadikan sebagai Deklarasi Dandung.

Ada lima poin yang tertuang dalam deklarasi ini. Poin nomor lima disebutkan, PC GP Ansor Bangil meminta secara khusus kepada PCNU Bangil yang didorong untuk mendukung.

Sekaligus merokemendasikan kader terbaik di PCNU Bangil menjadi Calon Bupati dan atau Calon Wakil Bupati dalam Pilkada di Kabupaten Pasuruan 2024.

Dukungan itu bentuk sumbangsih terbaik bagi pembangunan daerah. Bangil ibu kota Pasuruan. Artinya, perlu ada kader dari Bangil yang memimpin Pasuruan ke depan.

(Galih Lintartika / TribunJatimTimur.com)