Berita Probolinggo

Jumlah Bangunan Rusak Terdampak Gempa di Probolinggo Bertambah

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keterangan gempa di Probolinggo dari BMKG

TribunJatimTimur.com, Probolinggo - Jumlah rumah warga yang terdampak gempa tektonik Magnitudo 4,1 di Kabupaten Probolinggo, bertambah. 

 

Berdasar data yang dihimpun BPBD Kabupaten Probolinggo, total terdapat empat rumah warga rusak ringan. Empat rumah warga tersebut retak akibat getaran gempa. 

 

"Sebelumnya, kami melaporkan ada tiga rumah rusak ringan. Kini, total ada empat rumah yang rusak ringan. Keempat rumah itu berada di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan, Kamis (24/11/2022). 

 

Aries menyebut, sampai saat ini, BPBD masih berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terkait dampak yang ditimbulkan gempa tektonik, kemarin, Rabu (23/11/2022). 

 

Selain itu, pihaknya terus melakukan edukasi kepada warga mengenai cara menyelamatkan diri saat bencana gempa terjadi. 

 

"Kami juga akan melakukan upaya-upaya penanganan darurat apabila diperlukan," pungkasnya.

 

Dugaan sementara gempa tektonik Mangnitudo 4,1 yang mengguncang Kabupaten Probolinggo, diakibatkan adanya pergerakan Sesar Wongsorejo.

 

Sesar Wongsorejo merupakan sesar yang melewati daerah Banyuwangi dengan panjang sekitar 10 km.

 

Namun, episentrum gempa tektonik kemarin berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. 

 

Beberapa warga yang merasakan guncangan gempa bermukim di Kecamatan Kraksaan, Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Besuk, Kecamatan Kotaanyar dan Kecamatan Paiton.