Berita Probolinggo

Musim Kemarau, Polres dan BPBD Probolinggo Salurkan Ribuan Liter Air Bersih ke Desa Terdampak

Salah satunya bantuan tersebut disalurkan ke Desa Tulupari dan Desa Rejing, Kecamatan Tiris, menggunakan armada tangki air milik BPBD.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
AIR BERSIH : Anggota Polres Probolinggo dan BPBD Kabupaten Probolinggo saat mendistribusikan air bersih di wilayah Kecamatan Tiris, Selasa (12/8/2025). Dalam minggu ini, belasan ribu liter air bersih sudah didistribusikan ke beberapa wilayah. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Menghadapi musim kemarau, Polres Probolinggo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan.

Salah satunya bantuan tersebut disalurkan ke Desa Tulupari dan Desa Rejing, Kecamatan Tiris, menggunakan armada tangki air milik BPBD, Selasa (12/8/2025). 

Warga setempat tampak antusias menyambut pasokan air, karena sumber air mereka mulai mengering sejak awal kemarau.

Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif mengatakan, aksi ini merupakan bentuk sinergi antara Polri, BPBD, dan pemerintah daerah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan memenuhi kebutuhan dasar air bersih, khususnya di tengah musim kemarau,” ujar Latif.

Ia juga mengimbau warga agar memanfaatkan air bersih secara bijak dan menjaga lingkungan, mengingat masih ada wilayah lain di Kabupaten Probolinggo yang mengalami kekurangan air.

Baca juga: DPD Tani Merdeka Probolinggo Resmi Dikukuhkan, Janji Perjuangakan Empat Rumah Pompa Air  

“Gunakan air bersih sesuai peruntukannya agar bisa mencukupi kebutuhan semua warga,” tambahnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief menyampaikan, pendistribusian air bersih tidak hanya dilakukan di Kecamatan Tiris, tetapi juga di sejumlah desa lain yang terdampak krisis air.

“Sekitar 18 ribu liter air bersih kami salurkan ke beberapa wilayah seperti Desa Klenang Kidul dan Desa Tigasan Wetan, yang terdampak setelah pipa PDAM mati, serta dua desa lainnya di Kecamatan Tiris,” jelas Oemar.

Baca juga: Meski Liverpool Pimpin Perburuan, Inter Milan Tetap Optimis Bisa Rekrut Bek Muda Parma

Ia menambahkan, pemerintah desa yang membutuhkan bantuan air bersih cukup mengajukan permintaan resmi ke BPBD untuk mendapat pasokan.

“Semoga pendistribusian ini dapat membantu mengurangi kesulitan warga akibat kekurangan air bersih,” tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved