Berita Jember

Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Jember Tahun 2022 Berkurang Dibandingkan Tahun 2021

Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BPS Jember merilis angka kemiskinan Jember Tahun 2022 yang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pasca pandemi Covid-19, angka kemiskinan di Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai mengalami penurunan. 

Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Jember tahun 2022 menunjukan, jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan mencapai 232,72 ribu jiwa. Jumlah tersebut 9,39 persen dari total pepulasi sebanyak 2,6 juta jiwa.

Mengingat jika dibandingkan pada tahun 2021 angka kemiskinan tersebut mencapai 10,41 persen atau 257, 09 ribu jiwa dari seluruh populasi penduduk di Kota Tembakau, sebutan untuk Kabupaten Jember. 

Kepala BPS Jember  Tri Erwandi mengungkapkan perbedaan hasil survei ini dengan tahun sebelumnya adalah, antara pandemi dan pasca pandemi. 

"Jika tahun sebelumnya itu kondisinya lebih mengerem, baik pengelolaan konsumsi, penghasilan dan pendapatan banyak yang terhenti," ujarnya, Jumat (23/12/2022) 

Sementara pasca pandemi saat ini, aktifitas perekonomian masyarakat sudah mulai bergerak, kata dia, seperti kuliner dan trasportasi. 

"Kuliner makin banyak, terus transaksi perdagangan juga kelihatan dan trasportasi makin banyak, mungkin itu pembangunannya, kerena tahun sebelumnya dampak Covid masih terasa," tambah Tri. 

Meskipun angka kemiskinan menurun, kata Tri, program pemerintah juga perlu dilakukan evaluasi, agar tepat sasaran. Sebab Indeks pembangunan Manusia (IPM) Jember masih sekitar 67,97 . 

"Sementara IPM dapat dikatakan tinggi apabila angkanya di atas 70. Sementara Jember masih kirsaran 67 koma sekian, nah untuk menaikan semua komponen pemerintah harus duduk bareng," katanya.

Sebagai tambahan informasi, kemiskinan di Kabuapten Jember tersebut relatif rendah, jika dibandingkan dengan angka kemiskinan tingkat Jawa Timur yang mencapai 10,38 persen atau 4,18 juta jiwa penduduk. 

Sementara indeks keparahan kemiskinan di Kabuapten Jember tahun 2022 mencapai 0,22 persen dan indeks kedalaman kemiskinan mencapai 1,08 persen. 

Selain itu, warga Jember yang masih hidup di bawah garis kemiskinan tahun ini, pendapatan per kapita mereka sebesar Rp 400.961.

 

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)