TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Inter Milan menemukan jalan terjal dalam mendapatkan eks Manchester United yang kini perkuat AS Roma, Chris Smalling.
Pasalnya, pemain incaran Inter Milan itu dikabarkan ingin memperpanjang kontrak bersama AS Roma.
Chris Smalling menjadi salah satu pemain yang masuk dalam radar Inter Milan.
Mantan bek Manchester United itu diproyeksikan sebagai penguatan pertahanan untuk musim panas.
Baca juga: Langkah Nekat Chelsea untuk Victor Osimhen, The Blues Siapkan Dana 1,8 Triliun Rp Demi Pemain Napoli
Hal tersebut mengingat masa depan pemain Nerazzurri seperti Stefan de Vrij dan Francesco Acerbi yang tidak menentu.
Alasan utama mengapa Inter Milan memasukkan pemain Inggris itu dalam radar mereka adalah karena dia belum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan Roma.
Seperti yang diketahui kontrak Smalling di AS Roma akan berakhir pada akhir Juni nanti.
Namun, Giallorossi bertekad untuk memperpanjang kontrak Smalling.
Menurut laporan SportMediaset, melalui FCInterNews, Giallorossi sedang mencoba untuk mengikat mantan bek Manchester United berusia 33 tahun itu dengan kontrak baru.
Durasi kontrak prospektif bisa menjadi faktor kunci.
Menurut Mediaset, Chris Smalling ingin durasi kontrak barunya di AS Roma berlaku hingga akhir Juni 2025, bukan Juni 2024.
Dengan kata lain, Chris Smalling menginginkan perpanjangan kontrak dua tahun apabila dia ingin menandatangani kontrak baru dengan Roma.
Inter Milan Berpotensi Gagal Dapatkan Pelatih Bologna
Setelah Inter Milan menemukan jalan terjal dalam mendapatkan Chris Smalling, kali ini Inter Milan juga mendapati batu sandungan kala ingin memboyong pelatih Bologna, Thiago Motta.
Pasalnya, Bologna sedang berupaya untuk memperpanjang kontrak pelatih terkait Inter Thiago Motta hingga akhir Juni 2025.
Menurut laporan Corriere dello Sport, melalui FCInter1908, Presiden Bologna Joey Saputo akan segera berada di Italia di mana tujuannya adalah untuk mengamankan masa depan pelatih berusia 40 tahun itu.
Nama Motta menjadi salah satu nama yang paling kuat dikaitkan dengan Inter jika Nerazzurri memecat Simone Inzaghi dan mencari penggantinya.
Fakta bahwa mantan pemain internasional Italia itu memiliki hubungan dekat dengan Inter sejak bermain bersama dengan pekerjaan impresif yang telah ia lakukan sejak mengambil alih Bologna adalah alasan utama untuk hal ini.
Namun, mengingat pekerjaan yang telah dilakukan Motta, Bologna tidak ingin kehilangan mantan pelatih Genoa dan Spezia tersebut dan ingin meyakinkannya untuk menandatangani kontrak baru.
Kesepakatan Motta saat ini habis pada akhir Juni 2024, tetapi Rossoblu akan menawarkan perpanjangan hingga akhir Juni 2025.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)