TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember mengundang puluhan organisasi masyarakat (Ormas) untuk membahas Laporan Pertanggung Jawaban Bupati Jember Tahun 2022.
Parlemen ini telah menyiapkan dua panitia khusus (Pansus) untuk menampung masukan organisasi masyarakat, profesi dan keagamaan, sebagai evaluasi kinerja Bupati Jember Hendy Siswanto dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun kemarin.
Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi mengatakan, ada 41 organisasi dari berbagai latar belakang kelompok diundang untuk mengomentari LKPJ Bupati 2022 sebanyak 31 lembar itu.
"Ini ada 41 stakeholder yang terdaftar, termasuk ini ada tambahan dari forum tenaga honorer. Mereka kami undang sesuai dengan klasifikasi dan jenis organisasi mereka," ujarnya, Sabtu (1/4/2023).
Menurutnya, mereka akan diajak diskusi dengan pansus DPRD Jember tersebut.
"Hasilnya untuk ditindaklanjuti ke pimpinan DPRD, supaya hasil diskusinya dimasukkan dalam butir rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Jember," imbuh pria yang akrab disapa Itqon ini.
Itqon mengatakan dalam pembahasan LKPJ Bupati Jember 2022 ini bakal digelar secara terbuka untuk umum. Sebab seluruh masyarakat berhak mengoreksi kinerja pemerintah daerah lewat pansus LKPJ ini.
"Jadi DPRD selalu membuka pintu seluas-luasnya," katanya.
Baca juga: KRONOLOGI Kader Banser Dikeroyok Delapan Orang di Kebun Kopi Jember Hingga Tak Sadarkan Diri
Oleh karena itu, Itqon menilai masukan dari puluhan organisasi ini sangat penting bagi DPRD. Karena kritikan dan saran kelompok masyarakat tersebut, akan menjadi dasar utama menentukan lalulintas jalannya pembangunan.
"Kritik-kritik yang konstruktif, untuk kemajuan Jember ke depan, utamanya dalam menentukan rambu-rambu jalannya pembangunan di Kabupaten Jember," imbuh Legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sekadar informasi, anggota Legislatif akan melakukan pembahasan LKPJ Bupati Jember Tahun 2022 mulai hari Sabtu 1 April 2023 dan hari Senin 3 April 2023.
(TribunJatimTimur.com)