TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemkab Jember telah menyelesaikan proses verifikasi administrasi terhadap 17.351 berkas permohonan beasiswa kuliah 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.475 pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Hadi Mulyono, menjelaskan proses verifikasi dilakukan secara bertahap oleh Tim Kelompok Kerja (Pokja) yang ditunjuk berdasarkan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Dari total berkas yang masuk, 13.692 pendaftar dinyatakan lolos verifikasi awal, sementara 3.659 lainnya tidak memenuhi persyaratan administratif," kata Hadi, Rabu (7/8/2025).

Setelah tahap verifikasi oleh Tim Pokja, proses dilanjutkan ke masing-masing perguruan tinggi tempat para pendaftar terdaftar. Hasilnya, sebanyak 10.876 mahasiswa dinyatakan lolos ke tahap seleksi berikutnya, yaitu wawancara.

Baca juga: Spesial Jember Fashion Carnaval 2025, KAI Beri Diskon Tiket Kereta Api

"Tes wawancara dimulai Rabu, 6 Agustus dan akan dilakukan secara bertahap di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember," jelas Hadi.

Menurut Hadi, banyaknya peserta yang gagal di tahap awal disebabkan oleh kelalaian dalam mengunggah dokumen penting yang menjadi syarat utama.

"Ada yang tidak memilih jurusan, ada pula yang tidak mencantumkan nama perguruan tinggi tempat mereka kuliah. Kesalahan-kesalahan administratif seperti ini membuat mereka otomatis gugur," ujarnya.

Baca juga: Usai Disidak DPRD, SDN Dabasah 1 Bondowoso Kembalikan Iuran Siswa

Dari peserta yang lolos seleksi administrasi, sebagian besar berasal dari 158 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Proses wawancara dimulai dengan kelompok pertama dari jalur afirmasi.

"Hari pertama wawancara kami fokus pada 500 peserta dari kategori afirmasi. Proses ini akan terus berlangsung secara bertahap hingga semua peserta tersaring," pungkas Hadi.

Beasiswa kuliah Pemkab Jember ini merupakan program Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang diberinama Cinta Bergema (Beasiswa Bupati Jember untuk Generasi Masa Depan), dan ditujukan kepada 8.000 mahasiswa. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)