“Jamaah haji itu kan beragam, ada yang memiliki pendidikan yang baik, ada yang tidak sekolah, ada yang biasa pergi dan ada yang tidak pernah pergi,” urainya.

Untuk itu, kata dia, perlu ada pedoman atau rujukan bagi jamaah yang belum pernah pergi ke Mekkah dengan segala aturan dan ketentuannya.

“Harapan saya, berita yang diproduksi bapak ibu semua ini yang menjadi rujukan sekaligus mencerahkan para jamaah dalam mendapatkan informasi,” tambahnya.

Dia mengaku tidak pernah menjaga jarak dengan wartawan. Apapun yang dibutuhkan wartawan akan diberikan secara maksimal.

(TribunJatimTimur.com)