TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Peminat hapus tato gratis di Banyuwangi semakin banyak. Program yang digelar oleh kepolisian itu diminati oleh ratusan orang pada kloter kedua, Senin (10/4/2023).
Kloter pertama program penghapusan tato gratis digelar di Klinik Pratama Polresta Banyuwangi pada 19 Maret 2023. Saat itu sekitar 20 orang mengikuti program tersebut.
"Hari ini peminatnya ada sekitar 150 orang. Tapi yang bisa dilayani sekarang 38 orang," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa.
Peserta lainnya, kata dia, akan dilayani pada kloter-kloter selanjutnya. Deddy menyebut, program penghapusan tato yang digelar kerja sama Polresta Banyuwangi dengan RS Bhayangkara itu rencananya akan digelar setiap bulan.
"Nanti rutin, setiap bulan 20 orang," lanjutnya.
Baca juga: Ida Dayak Beri Pengakuan, Sebut Punya Satu Kelemahan Meski Terkenal Sakti dan Mampu Obati Orang
Deddy melanjutkan, program hapus tato gratis digelar untuk melayani masyarakat yang ingin berhijrah. Selama ini, banyak pemilik tato yang terkendala penghapusan karena biaya yang mahal.
Proses penghapusan tato dengan teknologi laser bisa menelan biaya hingga jutaan rupiah. Maka tak heran, program penghapusan tato gratis menarik banyak perhatian para pemilik tato.
Yanan (28), salah satu peserta penghapusan tato gratis, mengatakan, terketuk hatinya untuk menghapus gambar pada tubuhnya karena telah memiliki anak.
"Malu sama anak kalau punya tato," kata warga Jember itu.
Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 11 April 2023 Besok, Scorpio Dapat Cinta Baru, Taurus dan Leo Beruntung?
Yanan sempat ingin menghapus tato dengan mendatangi klinik yang melayani penghapusan itu. Namun, tarif yang dipatok saat itu mencapai Rp 9 juta untuk satu bidang tato.
Di saat bersamaan, ia mendapat informasi adanya penghapusan tato di Banyuwangi. Maka dari itu ia memilih untuk berangkat ke luar kota agar bisa menghapus tatonya.
Willy (68), peserta lainnya, mengaku ingin menghapus tato karena diminta oleh sang cucu. Awalnya, sang cucu sering menanyakan soal gambar yang ada di tubuh kakeknya itu.
Saat menerima kabar soal adanya penghapusan tato gratis, Willy tanpa ragu ingin ikut menghilangkan gambar-gambar yang ada di tubuhnya.
(TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin)