TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Persebaya Surabaya berpotensi gagal mendaratkan kiper Borneo FC, Daffa Fasya karena dua faktor utama.
Persebaya Surabaya tampak aktif untuk mencari sosok kiper pengganti setelah melepas Satria Tama dan Dida pada akhir musim ini.
Persebaya Surabaya sejatinya telah menemukan sosok pengganti Satria Tama dan Dida pada kiper Borneo FC, Daffa Fasya.
Adapun kabar Persebaya membidik Daffa Fasya diungkapkan oleh @psbynews, Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Prediksi Pemain Asing Arema FC Musim Depan, Warisan Almedia Lenyap, Dua Mantan Singo Edan Pulang
"Persebaya juga dikabarkan sudah sepakat dengan sejumlah nama pemain lokal lain namun belum diumumkan. Kadek Raditya (Madura United), Yohannes Kandaimu (Persita Tangerang), Nuri Fasya (FC Bekasi), Ripal Wahyudi (Bhayangkara FC), Wildan Ramdhani (Persita Tangerang), Daffa Fasya (Borneo FC). Ditunggu pengumuman resminya @officialpersebaya," tulis @psbynews.
Namun, sehari berselang, Daffa Fasya santer dikabarkan gagal bergabung dengan Persebaya Surabaya yang juga diungkap oleh akun @psbynews, Minggu (30/4/2023).
Akun tersebut membeberkan satu inisial nama pemain yang mengarah kepada sosok Daffa Fasya.
"DF Canceled," tulis @psbynews.
Pemain berinisial DF yang merujuk kepada Daffa Fasya dikabarkan gagal merapat ke Persebaya Surabaya.
Lantas, apa prediksi sebab Daffa Fasya gagal merapat ke Persebaya Surabaya musim depan?
Dikutip TribunWow.com, prediksi sebab pertama gagalnya Persebaya Surabaya gaet Daffa Fasya ditengarai karena sang pemain yang terhitung belum lama teken kontrak dengan Borneo FC.
Tercatat, Daffa Fasya baru teken kontrak bersama Borneo FC pada 1 Januari 2023.
Usianya yang masih sangat muda yakni 18 tahun disinyalir membuat Borneo FC memberikan kontrak jangka panjang untuk Daffa Fasya.
Untuk prediksi sebab kedua, dilepasnya sosok Dwi Kuswanto juga disinyalir jadi faktor lainnya mengapa Borneo FC enggan melepas Daffa Fasya.
Kiper jebolan asli Borneo FC tersebut diprediksi bakal jadi suksesor Dwi Kuswanto untuk bisa bersaing dengan seniornya Angga Saputro yang belum lama telah meneken kontrak baru hingga 2025 bersama Borneo FC.
Praktis, dengan kabar gagalnya Persebaya Surabaya gaet Daffa Fasya, Bajul Ijo harus segera mencari sosok pengganti yang tak kalah berkualitas untuk menjadi pesaing Ernando Ari dan Andhika Ramadhani.
Terlebih, dua kiper sebelumnya, Satria Tama dan Dida resmi telah dilepas oleh Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya Amankan Empat Pemain Kunci dan Pulangkan Dua Mantan
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso melakukan sejumlah pergerakan demi ambisi meraih gelar Liga 1 musim depan, yakni dengan mempertahankan empat pemain dan memulangkan dua mantan anak asuhnya.
Aji Santoso dalam beberapa musim terakhir sukses membawa Persebaya Surabaya bersaing di papan atas klasemen Liga 1.
Kendati sempat terseok-seok, namun pelatih asal Kabupaten Malang itu sukses membawa Persebaya Surabaya berada di peringkat enam klasemen Liga 1 2022/2023.
Dan untuk musim depan, Aji Santoso tampak berambisi membawa Bajol Ijo kembali meraih gelar Liga 1 2023/2024 dengan melakukan sejumlah pergerakan di bursa transfer.
Satu pergerakan yang berhasil dilakukan Aji Santoso adalah membuat empat pemainnya bertahan dan mendapatkan perpanjangan kontrak.
Setidaknya ada tiga pemain asing dan satu pemain lokal yang berhasil bertahan di Persebaya Surabaya era Aji Santoso.
Keempat nama tersebut adalah Ze Valente, Sho Yamamoto, Paulo Victor, dan yang terbaru adalah sosok pemain muda, Brylian Aldama.
Dilansir dari unggahan Instagram @officialpersebaya pada Sabtu (29/4/2023), kabar diperpanjangnya Brylian Aldama oleh Persebaya Surabaya dapat diketahui.
"Goyang dulu gak sih. Brylian Aldama still green #persebaya," tulis Persebaya Surabaya yang memberi perpanjangan kontrak kepada gelandang mudanya tersebut.
Di gelaran Liga 1 2022, Brylian Aldama berhasil tampil sebanyak 15 pertandingan dan mencetak satu gol dan satu assist untuk Persebaya Surabaya.
Selain berhasil membuat empat pemain pentingnya bertahan, Aji Santoso juga berhasil membuat dua mantan Persebaya Surabaya bergabung lagi di Liga 1 2023 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, kedua sosok mantan pemain Persebaya Surabaya yang setuju dilatih lagi oleh Aji Santoso adalah winger asal Brasil, Bruno Moreira serta bek kiri matang, Reva Adi Utama.
Bruno Moreira menjadi rekrutan perdana Persebaya surabaya untuk menyambut Liga 1 2023 mendatang.
Sebelumnya, Bruno Moreira sempat hengkang dari Persebaya Surabaya menuju klub Liga Yunani, Niki Voulou, namun pemain berusia 23 tahun tersebut tak terlalu moncer di klub barunya.
Selain Bruno Moreira, ada Reva Adi Utama yang pulang ke Persebaya Surabaya untuk kembali dilatih Aji Santoso di Liga 1 2023 mendatang.
Reva Adi Utama sempat bermain di Persebaya Surabaya di Liga 1 2021 lalu sebelum hijrah ke Madura United di musim selanjutnya.
Dengan melihat geliat transfer Aji Santoso yang sangat serius mendatangkan beberapa pemain baru, besar kemungkinan Persebaya Surabaya menargetkan juara di Liga 1 2023 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya masih menantikan sosok Dusan Stefanovic, bek asal Serbia yang digadang-gadang bakal menjadi suksesor Leo Lelis yang hengkang.
Selain menanti sosok Dusan Stefanovic, Persebaya Surabaya juga sempat dikaitkan dengan beberapa nama yang bisa menjadi tambahan amunisi berharga di Liga 1 2023.
Nama-nama seperti Ferdinand Sinaga, Lerby Eliandry, Ripal Wahyudi, hingga Yohanes Kandaimu dikabarkan sempat diincar Persebaya Surabaya untuk musim depan.
Apabila nama-nama yang diincar Aji Santoso tersebut bergabung semua, tak menutup kemungkinan Persebaya Surabaya bakal merengkuh trofi juara di Liga 1 2023 dengan mudah.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah Aji Santoso di musim ketiganya bersama Persebaya Surabaya, apakah mampu memberikan gelar juara atau justru harus gigit jari kehilangan trofi di Liga 1 2023.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)