TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kereta Api (KA) Pandalungan resmi diluncurkan, Kamis (1/6/2023). KA rute Jember - Surabaya Pasar Turi - Gambir ini, diluncurkan dan diberangkatkan dari Stasiun Jember, wilayah kerja PT KAI Daop 9 Jember.

Peluncuran operasional KA Pandalungan dipimpin oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, bersama Managing Director of Commerce PT KAI, Hadis Surya Palapa.

Usai melakukan acara formal, Bupati Hendy bersama Wakilnya Muhammad Balya Firjaun Barlaman rupanya naik di KA Pandalungan, untuk memeriksa seluruh fasilitas arm

Baca juga: Bersyukur atas Sumber Air yang Melimpah, Masyarakat Osing Banyuwangi Gelar Tradisi Ithuk-ithukan

ada baru kendaraan milik PT KAI ini.

"Kereta Api Pandalungan ini melayani hampir seluruh Jawa, dengan jarak tempuh paling jauh di Indonesia. Karena dari Jember langsung ke Jakarta dan langsung di daerah Monas," kata Bupati Jember Hendy Siswanto. Rute ini sepanjang sekitar 919 Kilometer.

Menurutnya, hadirnya kereta api baru dari PT KAI ini, merupakan hadiah istimewa bagi warga Jember. Karena, rute perjalanan menuju Jakarta lebih cepat, dari pada transportasi darat lainnya.

"Jadi berangkat dari Jember sore, sampai di sana pagi. Sehingga bagi warga Jember yang punya kegiatan bisnis di Jakarta, tidak perlu nginep lama lama, cukup di dalam kereta saja," papar Hendy.

Selain itu, lanjut dia, kehadiran  KA Pandalungan, akan menjadi terobosan baru dalam menyelesaikan masalah transportasi darat saat ini.

"Seperti yang kita ketahui bersama. Problem masalah jalan raya, seperti daerah Wonorejo dan Klakah (Lumajang), sering terjadi kemacetan kendaraan. Membuat orang berpikir ulang untuk datang ke Jember," urainya.

Hendy merasa adanya kereta api baru ini, semakin banyak orang dari Jakarta ke Jember. Karena perjalanannya lebih cepat dan risiko kecelakaannya sangat kecil.

"Kerena mengunakan kereta api ini, tidak akan terjadi kemacetan, lebih efesien waktu. Bahkan penumpang memiliki waktu istirahat cukup, berangkat sore tiba di lokasi pagi hari" katanya.

Managing Director of Commerce PT KAI, Hadis Surya Palapa memaparkan persiapan peluncuran KA Pandalungan ini, dilakukan sejak Tahun 2022.

"Dan bisa kami luncurkan hari ini. Secara pendapatan bisnis, penjualan hari ini bisa mencapai 132 persen, dari jumlah maksimal penumpang. Sehingga ini menjadi pendapatan yang luar biasa," tambahnya.

Hadis menilai, dari hasil kajian potensi yang telah dilakukan Jember memang membutuh transportasi massal, supaya bisa langsung menuju Ibu Kota.

"Transportasi cepat dan terukur, dan Kabupaten Jember kami lihat butuh transportasi cepat untuk menembus Ibu Kota, tanpa harus melakukan oper kendaraan. Mudah-mudahan fasiltas ini, dapat diimbangi dengan pertumbuhan ekonominya juga," katanya.