TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Situbondo, Dwi Armaka, memyatakan mengundurkan diri dari pencalegan di pemilu Pemilu 2024 mendatang.

Dia mengundurkan diri sebagai kontestan politik karena kecewa mendapat nomor urut 5 dari partainya.

"Memang benar saya mundur sebagai caleg PDIP, sebab saya kecewa setelah mengetahui ada dinomor urut lima," ujar Dwi Atmaka.

Aka panggilan Dwi Atmaka menilai, seharusnya partai berfungsi sebagai tempat pengkaderan partai dan bukanya mengabaikannya.

"Partai harusnya mengendapankan kader dari pada orang di luar kader," katanya.

Baca juga: Komplotan Pencuri Kabel Tembaga Ditangkap saat Satroni Pabrik Kertas

Sementara Ketua DPC PDIP Andi Handoko membenarkan ada calegnya yang mundur.

"Itu merupakam urusan pribadi," ujarnya.

Meski demikian, kata Andi, telah menugaskan sekretaris DPC PDIP agar memanggil caleg itu.

"Kalau dia mau keluar silahkan secara resmi, karena masih ada yang menunggu menggantukannya," kata politisi asal Besuki ini.

Andi menjelaskan, alasan mundurnya calegnya itu, karena masalah nomor urut.

Namun lanjutnya, partai telah memiliki hitungan politik, karena PDIP merupakan partai pemenang secara nasional yang memiliki target khusus, salah satunya menjadi parrai besar di Kabupaten Situbondo.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polrestabes Surabaya Ungkap 27 Kilogram Sabu-sabu dari Penumpang Kereta

"Urusan mundur dan tidak itu bukan hal kebijakan dan saya sudah menyerahkan ke sekretaris," tambahnya.

Dikatakan proses pencalegan masih berlangsung sampai ada penetapan caleg tetap dan semua caleg didaerah pemilihan dipastikan akan lengkap seluruhnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)