Kepala OPD dan Camat Lomba Merias Istri, Warnai Peringatan Harjakasi ke-207 di Situbondo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Puluhan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama 17 camat di Situbondo mengikuti lomba unik, merias istri masing-masing. 

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Situbondo pada Jumat (22/8/2025), dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-207 sekaligus HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Salah satu peserta, Sopan Efendi, mengaku merias wajah ternyata bukan pekerjaan yang mudah, terutama bagi laki-laki.

“Makanya saat istri lama merias diri lalu kita marah itu tidak bagus, karena ternyata setelah kita coba sendiri, memang sangat sulit,” ujarnya di Pendopo Kabupaten Situbondo.

Baca juga: Dalami Kasus Mobil Tabrak Peserta Karnaval, Polresta Banyuwangi Olah TKP Ulang

Menurut Kepala Satpol PP Situbondo tersebut, merias wajah sekadar asal jadi mungkin bisa dilakukan. Namun menghasilkan tampilan yang indah jelas membutuhkan keterampilan khusus.

“Suami jangan sering ngomel kalau istri berdandan agak lama, karena kenyataannya memang tidak mudah,” tambahnya.

Ia berharap lomba ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga dapat mempererat hubungan keluarga.

“Melalui kegiatan ini, kita bisa lebih memahami kebutuhan dan harapan istri, sekaligus semakin kompak dalam membangun keharmonisan rumah tangga,” ungkapnya.

Ketua panitia, Samsuri, mengatakan lomba ini bukan sekadar kompetisi mencari pemenang.

Baca juga: RSUD Dr. R. Soedarsono Pasuruan Luncurkan Empat Inovasi Layanan Kesehatan Baru

“Kegiatan ini lebih pada bentuk motivasi untuk memperingati Harjakasi ke-207. Bukan soal memilih pemenang, tetapi memberi pengalaman baru kepada para suami,” katanya.

Menurutnya, lomba merias istri memberikan kesempatan bagi para suami untuk berkreasi, setelah sebelumnya hanya menjadi penonton ketika istri berdandan.

“Kali ini kita mencoba menggali kreativitas suami dalam merias istrinya agar lebih cantik. Selain itu, ini juga untuk menumbuhkan semangat mencintai keluarga, khususnya istri,” jelasnya.

Lomba ini diikuti oleh 40 OPD yang mendaftarkan diri. Penilaian dilakukan oleh juri profesional yang melibatkan tim penggerak PKK Kabupaten Situbondo.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)