Berita Probolinggo

Kecelakaan Jeep Kembali Terjadi di Kawasan Wisata Gunung Bromo di Sukapura Probolinggo

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi tengah melakukan olah TKP kecelakaan mobil Jeep di kawasan Gunung Bromo, tepatnya Jalan Raya Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Peristiwa kecelakaan mobil Jeep pengangkut wisatawan kembali terjadi di kawasan Gunung Bromo, tepatnya Jalan Raya Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kali ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan, Jeep Toyota Nopol N 1479 P merah.

Jeep itu menabrak seorang pengendara motor Honda GL tanpa Nopol, lalu terperosok menghantam rumah warga.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, sejumlah wartawan dilarang melakukan peliputan peristiwa kecelakaan ini. Yang melarang diduga beberapa pengemudi Jeep.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi Minggu (9/7/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Kecelakaan bermula ketika Jeep melintas di Jalan Raya Desa Wonokerto dari arah selatan ke utara.

Jeep tersebut dikemudikan Hendra Pratama (40) warga Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo dan mengangkut empat penumpang.

Identitas empat penumpang, Surono (45), Siti Arumiyah (34), Violina (11), dan Andhika (6). Keempatnya warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Sama Seperti Persebaya, Persib Bandung Desak PSSI dan PT LIB, Minta Evaluasi Kinerja Wasit

"Setibanya di TKP, pengemudi Jeep diduga kurang konsentrasi hingga kendaraan bergerak ke kiri lalu menabrak seorang pengendara motor, Sukamat, warga Desa Wonokerto yang melintas dari timur ke barat. Kontur jalan di TKP menanjak serta menikung," katanya dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).

Aditnya melanjutkan, usai menabrak motor, Jeep terus melaju tak terkendali ke arah timur.

Akhirnya, Jeep itu terperosok hingga menimpa rumah warga.

Sebagai informasi, tinggi badan jalan dan rumah warga itu sekira 5 meter.

"Pengemudi motor mengalami luka ringan. Dia dirawat di Puskesmas Sukapura. Sedangkan sopir dan penumpang Jeep selamat tanpa luka," lanjutnya.

Polisi telah rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Proses evakuasi Jeep dilakukan secara gotong-royong oleh pengemudi Jeep lain.

Sementara di saat bersamaan dengan evakuasi Jeep, sejumlah wartawan dihalang-halangi melakukan peliputan oleh sebagian orang. Yang menghalang-halangi diduga pengemudi Jeep.

Baca juga: Gagal Penen, Petani Tembakau Jember Menjerit Ketakutan Tidak Bisa Bayar Utang Bank

Wartawan juga dilarang mengambil foto dan video dengan nada membentak sekaligus menjurus ke intimidasi.

"Jangan ambil video dan foto. Dari pada dimassa. Susah sekali diperingatkan. Ini musibah," pekik salah satu orang yang belum diketahui pasti identitasnya.

Mereka turut meminta wartawan untuk menghapus foto dan video yang terlanjur didapat.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)