"Beri mereka kesempatan untuk menempatkan mereka pada hal yang benar dan kita pasti akan baik-baik saja."
Tak ada keraguan dari Arteta kehilangan sosok Granit Xhaka, pemain dengan determinan tinggi untuk bertahan dan musim lalu aktif membantu serangan dari sisi sayap.
Perubahan itu membuatnya lebih produktif denga capaian gol yang dihasilkan melebih musim-musim sebelumnya.
Ada Kai Havert yang bisa menjadi Xhaka karena pindah ke Leverkusen.
Declan Rice, Jurrien Timer, Smith Rowe, Vieira, hingga Elneny.
Tinggal, bagaimana Arteta menemukan keunggulan masing-masing pemain untuk menemukan keseimbangan yang dia harapkan.
"Kami akan cocok dengan kualitas yang kami miliki, itu sudah pasti," ucapnya.
"Hal baiknya adalah kami memiliki opsi.
"Ketika kami memiliki permainan yang lebih bersifat fisik, kami juga bisa menjadi sangat fisik.
"Kami memiliki osi yang tepat," jelasnya.
"Ada keyakinan di sekitar mereka bahwa kami dapat berkembang sebagai sebuah tim, kami bisa memilih untutuk menuju level yang berbeda dengan musim yang lebih menantang dan menjanjikan pada kompetisi musim 2023/2024," pungkasnya.
Bagi penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, Arteta membangun timnya bukan hanya dalam sekejap pada musim panas ini.
Dia telah membangun pondasi sejak kehadirannya ke Emirates Stadium. Arsenal telah melakukan pekerjaan hingga bertahun-tahun untuk mendapatkan prestasi.
Namun, waktunya belum tiba.
"Arsenal tidak memulainya sekarang, saya pikir itu dimulai bertahun-tahun lalu dan sekarang pekerjaannya telah terbayar.