Liga Italia

Kenakan Nomor Warisan Romelu Lukaku di Inter Milan, Marcus Thuram Enggan Disamakan

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain baru Inter Milan, Marcus Thuram enggan disamakan dengan Romelu Lukaku setelah kenakan nomor warisan dari penyerang Belgia itu.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pemain baru Inter Milan, Marcus Thuram bakal kenakan nomor warisan Romelu Lukaku dan Edin Dzeko, yakni nomor 9.

Marcus Thuram bakal mengisi kekosongan lini depan Inter Milan setelah ditinggal Romelu Lukaku dan Edin Dzeko.

Edin Dzeko sendiri hijrah dari Inter Milan ke Fenerbahce dengan status bebas transfer.

Sementara, Romelu Lukaku kembali ke klub asalnya, Chelsea.

Baca juga: Saga Transfer Ousmane Dembele ke PSG, Khianati Kepercayaan Xavi Hingga Kejutkan Barcelona

Lukaku sebenarnya akan dipermanenkan Inter Milan. Namun setelah pemain Belgia itu melakukan kontak dengan Juventus, pihak klub akhirnya memutus hubungannya.

Kini, dengan datangnya Thuram, Inter Milan seolah menemukan pengganti bomber 30 tahun itu, malahan dengan pemain yang lebih muda.

Namun demikian, Thuram menolak untuk dibandingkan dengan Lukaku. Pemain 25 tahun itu mengatakan, dirinya berbeda dengan Lukaku dan ia cukup menghormati pendahulunya itu.

“Sejak saya berbicara seperti itu, saya tumbuh, sebagai pemain dan sebagai pribadi. Saya hanya mengatakan Lukaku dan saya berbeda. Saya menghormatinya, tapi saya berbeda, kami sangat berbeda,” kata dia.

Di Inter Milan, Thuram akan mengenakan nomor 9. Namun secara pribadi ia tak begitu mengambil pusing soal nomor jersey itu.

Baginya, bermain dan berkontribusi untuk Inter Milan adalah yang utama, terlepas dari nomor yang dipakai.

“Bahkan jika Anda memilih 99, 8 atau 7, itu akan tetap sama, Anda masih memiliki tanggung jawab yang besar. Saya telah mengubah banyak angka dalam karir saya, 9 gratis dan saya mengambilnya tanpa penundaan,” ujarnya berbincang kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Tribunnews.com dari Football Italia.

Ada angaapan dia tidak banyak mencetak gol atau bukan striker sejati, berkaca pada torehan 13 gol di bundesliga musim lalu.

Namun ia menjelaskan, musim lalu merupakan kali pertama ia menempati posisi baru, yakni sebagai penyerang tengah.

Sebelumnya, ia biasa bermain sebagai pemain sayap, sebuah peran yang ia sukai, membantu lebih banyak dalam proses gol.

"Musim lalu itu adalah musim pertama karir saya di mana saya menjadi penyerang tengah, sebelumnya saya selalu bermain sebagai pemain sayap." .

Halaman
12