Siswa SMP Dianiaya di Jember

Viral, Siswa SMP di Jember Dianiaya Dua Remaja Hingga Tak Berdaya

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Siswi SMP di Jember dianiaya.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Beradar Video penganiayaan terhadap anak berseragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jember yang dilakukan oleh dua remaja umur belasan tahun .

Video yang berdurasi 52 detik ini menyebar di beberapa grup Whatsapp Siswa dan Wali Murid di Kabupaten Jember, Senin (7/8/2023).

Terlibat, tayangan video viral tersebut memperlihatkan seorang pelajar dari Sekolah yang ada di Ajung Jember tidak berdaya saat di pukul kepala dan punggungnya oleh dua siswa.

Baca juga: Ramalan Zodiak 12 Bintang, Selasa 8 Agustus 2023: Taurus Perlu Rencana, Pisces Dapat Hari Baik

Pantauan di video tersebut, pelaku yang  mengenakan topi sekolah dan juga jaket memukul korban di bagian kepala  perut dan punggung korban.

Korban merintih kesakitan sambil memegang bagian perut atasnya.

Bahkan ketika korban tergeletak di tengah gerombolan pelajar lain seusianya ini. Pelaku masih menghajarnya dengan cara sadis disertai makian dengan bahasa madura.

Baca juga: Viral Video Jilat Es Krim di Area Vital, Kini Terungkap Alasan Dibalik Aksi Selebgram Oklin Fia

Selama penganiayaan berlangsung, tidak ada satupun dari gerombolan remaja itu mencoba melerai ulah pelaku terhadap korban.

Kasatreskrim Polres Jember AKP. Dika Hadiyan Wiratama  membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, saat ini kasus ini sudah diproses.

“Benar sudah kami proses, pelaku juga sudah kami amankan," ujarnya, Senin (7/8/2023).

Menurutnya, karena kasus ini melibatkan bocah di bawah umur 17 tahun, sehingga pemeriksaan terhadap saksi, korban dan pelaku  dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember.

"Karena masih di bawah umur, kasus ini ditangani di Unit PPA,” urai Dika.

Baca juga: Liga 1 2023/2024 Persis Solo Vs Persib Bandung: Prediksi Skor, Line Up, dan Link Live Streaming

Hingga kini polisi belum bisa memastikan motif penganiayaan tersebut. Namun informasinya.  pelaku memang dikenal makan bahkan sering mengajak paksa teman-temannya di sekolahnya pesta minuman keras.

“Pernah mengajak temannya ikut mabuk. Kalau gak mau ikut, diancam akan dianiaya. Jadi anaknya sering bolos juga, malah sekarang katanya keluar dari sekolah,” ujar salah satu teman tersangka yang masih  satu sekolah dengan pelaku.

Informasi yang dihimpun. para pelaku diduga salah satu siswa di sekolah lanjutan tingkat pertama yang ada di kawasan Gladak Pakem Kecamatan Sumbersari Jember.

Sementara korbannya, merupakan siswa salah satu SMP di kecamatan Ajung Jember.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)