Kebakaran di Probolinggo

Butuh 8 Jam Padamkan Api di Gudang Pemotongan Kayu Kabupaten Probolinggo

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkar Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo, berjibaku memadamkan api yang melalap gudang pemotongan kayu di Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Senin (14/8/2023).

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Personel Damkar akhirnya dapat memadamkan api di kebakaran gudang pemotongan kayu di Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Proses pemadaman api berlangsung hingga 8 jam, atau mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, hanya saja pemilik gudang, Taufik, warga Kabupaten Lumajang, merugi hingga ratusan juta.

Humas Damkar Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin mengatakan gudang pemotongan kayu terbakar dengan persentase 80 persen.

Saat kebakaran terjadi gudang tersebut tengah kosong. Para pekerja sedang libur.

Baca juga: PT Wismilak Menolak Penyitaan Grha Wismilak oleh Polda Jatim

Tidak ada korban jiwa maupun luka yang ditimbulkan akibat kejadian kebakaran.

"Pabrik kayu terbakar saat libur produksi. Titik awal api dari mesin pemotongan kayu di sisi selatan dekat genset. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting mesin pemotong kayu itu," katanya.

Dia menyebut, pemilik gudang pemotongan kayu ditaksir menderita kerugian sebesar Rp 150 juta.

Berdasar catatan Damkar, sebanyak lima mesin pemotong dan sejumlah kayu siap kirim ludes terbakar.

"Proses pemadaman berlangsung 8 jam. Kendala dalam proses pemadaman antara lain, angin kencang serta di dalam gudang berisi bahan yang mudah terbakar, yakni kayu," sebutnya.

Baca juga: Kecewa Banyak Pungli, Wakil Bupati Blitar Resmi Mengundurkan Diri

Kebakaran melanda sebuah gudang pemotongan kayu di Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Senin (14/8/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Peristiwa tersebut membuat warga yang bermukim di sekitar gudang dirundung panik.

Mereka berhamburan keluar rumah sembari menyelamatkan barang berharga.

Warga juga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

Proses pemadaman melibatkan dua mobil pemadam kebakaran Kabupaten Probolinggo dan satu mobil dari Kota Probolinggo.

Personel Damkar yang dikerahkan ke lokasi kebakaran berjumlah puluhan orang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)