Kecelakaan di Pantura Situbondo

BREAKING NEWS Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Situbondo, 2 Tewas dan 11 Korban Luka

Penulis: Izi Hartono
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi laka beruntun tiga kendaraan di jalan Raya Pantura Besuki, Situbondo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo, Sabtu (23/9/2023).

Kecelakaan itu melibatkan truk boks, truk, dan sebuah minibus kendaraan travel.

Akibat tabrakan tersebut, dua orang meninggal dunia, dan 11 orang terluka.  Korban meninggal dunia adalah pengemudi, dan penumpang mobil travel.

Ke-11 orang yang terluka, terdiri dari satu orang terluka berat, dan 20 orang mengalami luka ringan.

Dua korban yang meninggal dunia, yakni sopir minibus bernama Sutrisno (41), warga Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dan penumpangnya bernama Sumiati (45) warga Kelurahan /Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Malang.

Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Suwarno membenarkan terjadinya kecelakaan beruntun tersebut.

Menurutnya, kecelakaan beruntun itu bermula kendaraan truk boks  B 9847 UEW yang dikemudikan Nano, melaju  dari arah timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba, truk boks oleng ke kanan. 

Sehingga, pengemudi truk boks tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan menabrak  kendaraan truk nopol B 9396 KCF yang dikemudikan Lelono, serta menabrak minibus  N 7388 EA yang dikemudikan Sutrisno, yang melaju dari arah berlawanan.

Baca juga: Bendera Pemilu Tiba di Jember, Kirab Mulai Perbatasan Bondowoso Dimeriahkan Kesenian Lokal

"Dua korban meninggal dunia akibat kejadian kecelakaan itu," ujar AKP Suwarno.

Saking kerasnya benturan, lanjutnya, pengemudi minibus tewas akibat luka di kepala. Begitu juga dengan penumpang di dekat sopir.

"Saat ini korban yang luka-luka dirawat di RSU Besuki," katanya.

Dikatakan, untuk memastikan penyebab utama kecelakaan itu, anggota lantas masih akan melaluka olah TKP kecelakaan tersebut.

"Untuk pastinya kita masih akan meminta keterangam sejumlah saksi-saksi," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)