TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kisah kakek diusir menantu usai datang jauh-jauh dari Kalimantan viral di media sosial.
Pihak keluarga lantas buka suara terkait kisah tersebut, termasuk menungkap tabiat sang kakek.
Diketahui, kisah kakek diusir menantu usai datang jauh dari Kalimantan itu viral usai dibagikan oleh sejumlah akun media sosial.
Salah satunya turut dibagikan oleh akun Instagram @kabarnegri.
Baca juga: VIRAL Sosok Melki Sedek Huang, Ketua Non Aktif BEM UI Diduga Lakukan Kekerasan Seksual
Adapun sang kakek dalam kisah viral tersebut diketahui bernama kakek Noerman
Dalam kisah yang beredar, disebutkan kakek Noerman susah payah kumpulkan uang demi bisa berangkat ke Jakarta.
Adapun niatan sang kakek untuk ke Jakarta sendiri agar bisa bertemu sang anak.
Namun sayang, baru dua hari di Jakarta, ia justru diusir oleh sang menantu.
Menanggapi kisah yang tersebut, pihak keluarga kakek Noerman akhirnya muncul buka suara.
Hal ini diketahui dari TikTok akun @oktavellaisnandaa, yang menjelaskan awal mula kejadian tersebut.
"Ini klarifikasi dari pihak keluarga karena saya hanya ketemu di Krl dan dapat informasi dari bapak nurman aja. Dan ini klarifikasi dari keluarganya," tulis pengunggah.
Dalam percakapan tersebut pihak keluarga menjelaskan bahwa kakek Noerman ini sering berulah mencuri ponsel dan barang tetangga.
Saat itu kakek Noerman memang tinggal di Kalimantan yang dirawat oleh keluarganya, namun saat berada disana Noerman sering mencuri hp dan barang tetangga hingga akhirnya terpaksa dipulangkan ke Jakarta ke tempat anaknya. Namun ia justru kembali mencuri hp lagi.
"Jadi begini kak dari menantu dan si anak itu udah balik ke bang napi tapi berkali-kali bang napi ini berulah terus dengan kebiasaan buruknya yaitu mencuri bahkan warga kp rawa bebek udah pada tau itu semua. Soal Kalimantan itu awalnya dari Jakarta terus ketemu dinas sosial baru dikasih ongkos ke Kalimantan buat ketemu anaknya yang disana. Tapi pas udah disana dipulangkan lagi sama anaknya ke Jakarta karena kasus yang sama mencuri lagi,
Bang Napi sudah berapa kali ketemu sama orang yang dikenal, saudara dan anaknya tapi gak pernah mau diajak pulang," jelas pihak keluarga.