TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kecelakaan adu banteng alias adu depan antara mobil Suzuki Carry melawan Truk Fuso terjadi di Jalan Raya Brawijaya Jember, Jumat (5/1/2024) siang.
Akibat peristiwa yang terjadi sekitar Pukul 13.00 WIB itu, membuat mobil Suzuki Carry remuk di bagian depan. Ironisnya, setelah peristiwa itu pula, pengemudik truk fuso malah melarikan diri dengan memacu kendaraannya ke arah kota.
Peristiwa itu terjadi di depan Rest Area Jubung, Jember. Dari pantauan di lapangan, mobil Carry yang dikemudian oleh Iksan mengalami pecah kaca di bagian depan mobil.
Body dan pintu sebelah kanan tempat duduk sopir juga hancur. Bahkan roda depan sisi kanan juga copot.
"Tadi saat tertabrak, isi mobil berupa stiker caleg jatuh berceceran di Jalan raya. Itu gambarnya," kata seorang saksi mata, Bibit.
Menurutnya, sebelum tabrakan terjadi, mobil Carry melaju dari arah kawasan Jember Kota, atau dari arah timur. Sedangkan truk fuso melaku dari arah berlawanan, atau dari arah barat.
"Tidak tahu, gimana ceritanya detailnya. Langsung tiba-tiba terdengar suara brakk, saya lihat mobil ini sudah rusak kayak gini. Sementara truk yang nabrak kabur," kata Bibit.
Kabarnya, kata dia, korban kecelakaan tersebut merupakan warga Desa Glagahwero Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Bahkan kendaraan yang digunakan milik seorang pemuka agama Islam.
"Kabarnya sopirnya orang Glagahwero, sementara mobilnya ini milik seorang pak kiai, kabarnya gitu," kata Bibit lagi.
Baca juga: Tinjau Kesiapan Logistik Pemilu 2024 Kota Pasuruan, Wawali Pastikan Keamanan Penyimpanan
Bibit bilang, setelah kecelakaan tersebut sopir minibus ini langsung dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat, untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Saat dibawa tadi, sopirnya masih selamat tidak sampai meninggal dunia. Sekarang korban ada di rumah sakit," jlentrehnya.
Saat ini, Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan ini, untuk membuka tabir insiden peristiwa tersebut.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)