Perampokan Toko Emas di Pacitan

Toko Emas di Pacitan Dibobol Rampok, Pelaku Diduga Bersenjata Api

Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toko emas di Donorojo Pacitan dibobol rampok gunakan senjata api

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PACITAN - Video berdurasi 30 detik menggambarkan sebuah toko emas pasca diobrak-abrik rampok viral di media sosial.

Toko emas yang diketahui, Toko Emas Sinar Jaya. Berlokasi di Jalan Raya Pacitan-Solo, Desa Belah, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.

Video tersebut pertama diupload oleh akun instagram @donorojoinfo. Dalam video viral diberi caption, “Terjadi perampokan di sebuah toko emas di wilayah Donorojo. Terlihat sejumlah etalase rusak dan barang yang hilang. Info sementara terjadi saat shalat jumat (9/2/2024). Terkait kronologi dan kerugian masih menunggu proses pemeriksaan dari yang berwajib,” 

Terlihat bahwa memang etalase milik toko emas rusak berat. Kaca-kaca rusak berat karena sengaja dipecah.

Video tersebut disukai oleh ribuan netizen. Juga dikomentari oleh 135 netizen. 

Seperti @rizkynurkomala berkomentar “ya allah kasihan semoga allah mengganti berlipat rezekinya,” 

“Iki toko emas legends,” tulis akun @puspa_riana.

Selain viral, juga berhembus kabar kawanan rampok diduga membawa senjata api (senpi).

Sementara Kasatreskrim Polres Pacitan AKP Untoro membenarkan kejadian tersebut. Bahwa ada perampokan yang mengobrak-abrik sebuah toko emas di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.

Terkait senpi, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.Beberapa petugas dari Polsek Donorojo dan Satreskrim Polres Pacitan sudah diterjunkan ke lokasi. Buktinya, toko emas yang diobrak-abrik perampok tersebut dipasang garis polisi.

“Iya benar (perampokan di Donorojo),” pungkas AKP Untoro melalui pesan singkat whatsapp, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Menghabiskan Akhir Pekan dengan Wisata ke Pojok Kuliner Sidomulyo Kediri, Bisa Berburu Durian

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)