Beras SPHP Langka

Beras Subsidi SPHP Langka, Bulog: Terkendala di Pengemasan

Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anita saat mengecek kualitas beras yang dijualnya di Pasar Kota Bojonegoro, Minggu (11/2/2024) siang.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BOJONEGORO - Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Bojonegoro mengalami kelangkaan selama dua minggu terakhir. Kelangkaan ternyata dipicu kendala pengemasan. 

Salah satunya, kelangkaan beras yang disubsidi negara itu terjadi di Pasar Kota Bojonegoro. Bulog Bojonegoro mengurangi jumlah pengiriman ke pedagang mitra. 

Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro Ferdian Dharma mengatakan, pada awal 2024 ini secara umum harga beras di pasaran mengalami kenaikan.

Itu mengakibatkan permintaan masyarakat terhadap Beras SPHP sangat tinggi.

Baca juga: Buka Layanan Selama Libur Panjang, Banyuwangi Layani Ratusan Dokumen Adminduk

Tingginya permintaan Beras SPHP itu, lanjut dia, juga dipengaruhi oleh banyaknya permintaan beas dimaksud dari Pemkab Bojonegoro untuk mengelar operasi pasar murah.

"Kebutuhan atau permintaan Beras SPHP pada awal 2024 ini meningkat signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya," ujarnya, Minggu (11/2/2024) sore.

Terkait banyaknya permintaan terhadap Beras SPHP dimaksud, klaim Ferdian sapaannya, secara stok Bulog Bojonegoro sementara ini masih bisa memenuhi.

"Stok beras kami (Bulog Bojonegoro, red) sangat cukup untuk memenuhi permintaan. Di gudang, tersedia beras sekitar 3.000 ton," jelas pria asal Madura tersebut.

Yang jadi masalah pihaknya tak bisa memenuhi permintaan masyarakat dan mengurangi pengiriman Beras SPHP ke pedagang mitra Bulog sementara ini, terang dia, adalah soal kemasan.

Baca juga: Pamit dari Persib Bandung, Terungkap Klub Baru Daisuke Sato di Filipina, Dapat Ucapan Selamat

"Selama tiga minggu terakhir, stok kemasan Beras SPHP terbatas. Khususnya kemasan lima kilogram. Penyebabnya, pengiriman kemasan dari pabrik kemasan mengalami kendala," jelasnya.

Kendala di bagian kemasan itu, lanjut dia, menyebabkan Bulog Bojonegoro mengurangi pengiriman stok Beras SPHP ukuran lima kilogram ke para pedagang beras mitra Bulog Bojonegoro.

Baca juga: Pamit dari Persib Bandung, Terungkap Klub Baru Daisuke Sato di Filipina, Dapat Ucapan Selamat

"Pengurangan pasokan Beras SPHP kemasan lima kilogram untuk para pedagang mitra kami di pasaran itu, agar semua pedagang mitra kami menerima Beras SPHP secara merata," tuturnya.

Lebih lanjut, Ferdian meneruskan, pihaknya mengharap pengiriman kemasan Beras SPHP dari pabrik kemasan Beras SPHP segera lancar kembali sebagaimana semula.

Menurut dia, lancarnya pengiriman kemasan Beras SPHP dari pabrik kemasan itu merupakan kunci yang bisa membuat pengiriman Beras SPHP kepada para pedagang mitranya normal kembali.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Yusab Alfa/TribunJatimTimur.com)