Beras SPHP Langka

Ratusan Warga Berdesakan Demi Beli Beras Subsidi SPHP, 2 Ton Habis dalam 30 Menit

Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana antrian warga Operasi Pasar Beras Murah Alun-Alun Kabupaten Ngawi Jumat (16/2/2024).

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ngawi - Antrian panjang terlihat di Alun-Alun Kabupaten Ngawi, Jumat (16/2/2024). Ratusan warga rela berdesakan demi mendapat beras murah subsidi SPHP.

Pembeli di operasi pasar beras subsidi yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja itu didominasi ibu-ibu.

Baca juga: Janjikan Rp 100.000 per Orang, Caleg di Kediri Jadi Buronan Warga, Menghilang Tidak Berani Pulang

Petugas tampak kesulitan melayani warga ketika hendak membeli beras SPHP. Ibu-ibu yang antri membawa anak-anak banyak yang terjepit.

Satu orang hanya diizinkan membeli satu kemasan beras SPHP, sehingga mereka harus berdesakan dan berebut untuk bisa mendapatkan beras tersebut.

Dalam waktu kurang dari 30 menit beras SPHP sebanyak 2 ton habis terjual. Warga yang tidak kebagian harus rela pulang dengan tangan kosong.

Baca juga: Dapatkan Cashback Hingga 8 juta di Promo Belanja Untung Pastiketemu Informa MOG!

Warga Kecamatan Ngawi Pipit Rumiyati mengatakan, harga beras di pasar saat ini mahal di kisaran Rp 16.000 sampai dengan Rp 17.000.

“Ini tadi belinya dibatasi. Diizinkan membeli satu kemasan beras SPHP per orang. Rela antri ini sampai kecepit. Kalau tidak ada masaknya ya dikurangi buat keluarga,” ujar Pipit.

Hal senada diutarakan Rasinem. Warga Margomulyo tersebut rela menunggu berjam jam demi mendapatkan satu beras.

“Buat makan di rumah setiap hari. Harga beras di luar sedang mahal Rp 17.000,” tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Febrianto Ramadani/TribunJatimTimur.com)