TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Tiga bintang Timur Tengah bisa dilirik Persija Jakarta sebagai opsi apabila ditinggal Gustavo Almeida.
Persija Jakarta kemungkinan besar masih akan mencari sosok penyerang baru di bursa transfer awal musim depan.
Hal tersebut mengingat adanya kemungkinan Gustavo Almeida bakal hengkang dari Macan Kemayoran.
Diketahui, penyerang Brasil itu didatangkan tim besutan Thomas Doll tersebut sebagai pemain pinjaman dari Arema FC.
Baca juga: Persija Tertarik? Pemain Lokal Didikan Macan Kemayoran Moncer di Liga 2, Persebaya Berpotensi Tikung
Baca juga: Pemain Yordania Milik Klub Liga Malaysia Opsi Menarik Persija, Layak Jadi Tandem Maciej Gajos
Sehingga, bukan tak mungkin Arema FC tak mengizinkan Persija Jakarta untuk mempermanenkan Gustavo Almeida.
Terlepas dari kondisi Gustavo Almeida, Persija Jakarta sendiri sejatinya masih mengalami masalah di lini serang mereka.
Marko Simic yang menjadi ujung tombak Persija Jakarta baru mencatatkan 3 gol.
Menilik permasalahan itu, ada tiga bomber asal timur tengah yang layak dipertimbangkan oleh Persija Jakarta.
Mengingat, ketiganya sukses berkiprah di ajang bergengsi Piala Asia 2023 di usia yang relatif masih sangat muda.
Terlebih, dua nama berpotensi bakal angkat trofi menyusul Timnas Qatar dan Yordania akan saling melibas di partai puncak Piala Asia 2023.
Berikut ini lis dan potensi realisasinya, dilansir dari TribunWow.com:
1. Yusuf Abdurisag (24 tahun/Qatar)
Opsi pertama ada bomber muda milik Timnas Qatar, Yusuf Abdurisag.
Seperti diketahui, Yusuf Abdurisag saat ini berusia 24 tahun.
Bermain di Liga Utama Qatar bersama Al-Sadd SC sejak 1 Juli 2018.
Di musim ini bersama Al-Sadd SC, Yusuf Abdurisag mampu bukukan 3 gol dan 1 assist dari 14 pertandingan.
Dengan catatkan 564 menit bermain untuk klub asal Liga Utama Qatar tersebut.
Pada ajang Piala Asia 2023, Yusuf Abdurisag bermain sebanyak 3 laga sebagai starter.
Terkini, ia tengah bersiap untuk berlaga di partai puncak Piala Asia 2023 kontra Jordania.
Market valuenya yang hanya menginjak angka Rp 5,21 Miliar jadi opsi terjangkau bagi Persija Jakarta.
2. Ali Hasan Isa (24 tahun/Bahrain)
Opsi kedua yang bisa dipertimbangkan Persija Jakarta ada bomber asal Timnas Bahrain berusai 24 tahun, Ali Hasan Isa.
Ali Hasan Isa saat ini tercatat bermain untuk klub Liga Utama Bahrain, Al-Riffa SC.
Di musim ini, Ali Hasan Isa mampu bukukan 1 gol dan 2 assist di ajang AFC Cup dengan total 439 menit bermain.
Pada ajang Piala Asia 2023, Ali Hasan Isa bermain 19 menit untuk lini depan Timnas Bahrain kala menekuk Malaysia 1-0.
Namanya kalah dari striker Timnas Bahrain eks Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal.
Market valuenya yang juga hanya berada di angka Rp 5,21 Miliar jadi opsi terjangkau bagi Persija Jakarta.
3. Ali Olwan (23 tahun/Jordania)
Opsi ketiga yang bisa dilirik Persija Jakarta ada bomber asal Timnas Yordania, Ali Olwan.
Ali Olwan saat ini bergabung dengan Al-Shamal SC di Liga Utama Qatar.
Bersama Al-Shamal SC, Ali Olwan mampu lesatkan 3 gol dan 2 assist dari 1.048 menit bermain.
Sementara di ajang Piala Asia 2023, Ali Olwan selalu ditampilkan sejak menit pertama sejak babak penyisihan grup sampai dengan perempat final kontra Tajikistan.
Di laga semi final kontra Korea Selatan, Ali Olwan tak ada di kedalaman skuad Timnas Jordania.
Market valuenya yang berada di angka Rp 6,52 Miliar bisa dijadikan opsi ekonomis berlabel timnas yang bisa dilirik Persija Jakarta.
Gelandang Timur Tengah Opsi Menggoda Persija Jakarta
Gelandang timur tengah milik Selangor FC jadi opsi menggoda bagi Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, Jakmania-Bonek cek.
Dilansir TribunWow.com, dua tim klasik di Liga Indonesia, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya tengah alami permasalahan yang sama di musim ini.
Selain lini depan, sektor tengah juga jadi permasalahan pelik yang kini dihadapi oleh Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Untuk permasalahan di Persija Jakarta, performa angin-anginan rekan duet Maciej Gajos di lini tengah jadi sebabnya.
Performa Maciej Gajos yang sukses catat 3 gol dan 5 assist dari 20 laga tak diimbangi dengan deretan gelandang Persija Jakarta lainnya.
Syahrian Abimanyu catatkan 1 gol dan 1 assist dari 18 pertandingan bersama Persija Jakarta.
Sedangkan Hanif Sjahbandi mampu bukukan 3 gol dan 3 assist dari 17 laga dan Resky Fandi catatkan 22 pertandingan bersama Persija Jakarta.
Hal itu yang membuat ketergantungan Persija Jakarta terhadap Maciej Gajos besar.
Terbukti, di laga kontra Borneo FC, absennya Maciej Gajos mempengaruhi aliran bola Persija Jakarta.
Hingga akhirnya mereka dipaksa menyerah dengan skor cukup telak 1-3 dari Borneo FC.
Sementara di kubu Persebaya Surabaya, Song Ui-young kehilangan tandemnya di lini tengah setelah Ze Valente dilepas dengan skema pinjaman ke Persik Kediri.
Imbasnya, bebas Song Ui-young di lini tengah Persebaya Surabaya semakin berat.
Di mana, ia harus mengalirkan bola sekaligus menjadi gelandang box to box di sektor krusial Bajul Ijo tersebut.
Meski Paul Munster di laga terakhir terbukti mampu menetralisir absennya Song Ui-young dan kepergian Ze Valente, hal itu belum mampu jadi bukti formulanya memang jitu untuk diterapkan.
Mengingat, dua laga terkini Persebaya Surabaya semuanya dihelat di markas mereka sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Lantas, meniik permasalahan pelik Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di sektor tengah, siapakah sosok yang layak menjadi opsi pemain yang bisa digaet keduanya musim depan?
Merujuk pada event terkini di ajang Piala Asia 2023, performa ciamik Timnas Yordania bisa jadi rujukan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya untuk bisa mendatangkan gelandang anyar musim depan.
Mengingat, kesuksesan Timnas Yordania melaju hingga babak final Piala Asia 2023 tak terlepas dari peran besar para pemainnya.
Termasuk gelandang Timnas Yordania milik Selangor FC, Noor Al-Rawabdeh.
Terkini di Piala Asia 2023, Noor Al-Rawabdeh mampu menjadi komposer lini tengah Timnas Yordania.
Pemain berusia 26 tahun itu tak tergantikan di sektor tengah Timnas Yordania.
Noor Al-Rawabdeh absen dalam tiga laga itu pun karena cedera fraktur tulang yang dideritanya seusai laga kontra Timnas Malaysia.
Untuk performanya bersama Selangor FC, Noor Al-Rawabdeh mampu bykukan 7 gol dan 3 assist dari 50 pertandingan dan 4.010 menit bermain.
Lantas, bagaimana dengan kans Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya jika meminati sosok Noor Al-Rawabdeh?
Dikutip dari laman Transfermarkt, kans Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya untuk bisa mendatangkan Noor Al-Rawabdeh terbuka lebar.
Pasalnya, pemain kelahiran Amman, Yordania itu memiliki kontrak yang akan segera usai pada 30 November 2024.
Praktis, tak lama lagi Noor Al-Rawabdeh akan berstatus tanpa klub jika Selangor FC tak memperpanjang kontraknya.
Selain itu, merujuk aturan FIFA mengenai negosiasi pemain, enam bulan sebelum kontrak pemain usai, mereka bisa mempertimbangkan tawaran-tawaran yang masuk dari klub lainnya.
Terlebih market valuenya masih terbilang terjangkau untuk tim di Liga 1 yakni sebesar Rp 6,95 Miliar.
Menarik dinantikan akankah Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya berminat untuk mendatangkan Noor Al-Rawabdeh musim depan, atau justru bakal ada nama lainnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)