Penggelembungan Suara Pemilu 2024

KPU Jember Temukan Penggelembungan Suara Pemilu 2024 Caleg DPR RI Partai Golkar

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Hanafi, Komisioner KPU Jember saat cek C Hasil TPS di Kecamatan Sumberbaru

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember kembali menemukan dugaan penggelembungan suara calon anggota legislatif (Caleg) hasil Pemilu 2024. Temuan kali ini di Kecamatan Sumberbaru.

Suara yang digelembungkan untuk caleg dari Partai Golkar untuk DPRD RI dari Dapil Jember - Lumajang.

Komisioner KPU Jember Divisi Data dan Informasi Ahmad Hanafi mengatakan, temuan tersebut berawal dari laporan, adanya ketidaksamaan antara C Hasil dengan D Hasil Rekapitulasi milik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 di Kecamatan Sumberbaru.

"Lalu kami mendatangi PPK Sumberbaru, dan di sana lengkap ada semua anggota PPK, Panwascam, TNI Polri, untuk mengecek C Hasil TPS untuk disesuaikan dengan D Hasil milik PPK," ujarnya, Senin (26/2/2024).

Menurutnya, berdasarkan temuan tersebut memang ada indikasi kuat dugaan kecurangan. Kata dia, di C Hasil tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024, sebenarnya caleg Golkar ini hanya mendapatkan satu suara, tetapi di D Hasil PPK berubah.

"Semula di C Hasil ada yang 0, ada yang cuma 1. Kemudian menjadi 46, ada yang 50. Sehingga di situ kami menyakini ada kecurangan, berupa penggelembungan suara di semua TPS yang ada di seluruh desa yang ada di Kecamatan Sumberbaru," kata Hanafi.

Hanafi mengaku berdasarkan laporan yang telah diterima, kecurangan suara Pemilu 2024 tersebut terjadi Desa Jamintoro, Yosorati dan Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru.

"Di TPS Desa Jamintoro, Yosorati dan Jatiroto berdasarkan sampling kami, itu jelas terlihat ada penggelembungan suara," katanya.

Sementara, Pudoli Sandra, Tim Sukses Muhammad Nur Purnamasidi Caleg DPR RI Partai Golkar nomor urut 01 Dapil Jember-Lumajang mengaku, suara jagoannya di Pemilu 2024 telah dicuri caleg lain.

Dia mengaku mengetahui hal tersebut setelah mendapatkan laporan saksi rekapitulasi suara untuk Kecamatan Gucialit, dan Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Kata dia, perolehan suara Purnamasidi Caleg DPR RI Dapil IV Jawa Timur mendadak menurun.

"Sedangkan, suara Sinchan (Dwi Priyo Atmojo, sesama caleg Golkar) yang bertambah banyak. Suara yang bergeser jumlahnya ratusan, dan detailnya sudah dilaporkan ke Bawaslu Lumajang. Di Sumbersuko 190 an suara, dan di Gucialit 230 an suara yang berpindah," tuturnya

Oleh karena itu, Pudoli meminta Bawaslu dan KPU Jember dan Lumajang segera menindak para pelaku yang melakukan pergeseran suara. Karena hal tersebut jelas melibatkan penyelenggara Pemilu 2024.

"Sekaligus menindak tegas mereka. Saya meyakini, kecurangan semacam itu dilakukan oleh sindikasi yang melibatkan penyelenggara Pemilu," katanya.

Menanggapi hal itu, Komisioner Bawaslu Jember, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (Datin) Devi Aulia Rahim mengaku telah menerima dugaan kecurangan, berupa penggelembungan Caleg DPR RI ini.

"Akan kami tindaklanjuti segera, dengan melimpahkan ke Panwascam. Dengan kami dampingi. Karena kalau kami yang tangani akan lama penanganannya," tanggapnya.

Baca juga: Parpol Berpeluang Masuk DPRD Jatim: Kursi PKB-Gerindra Naik, PDIP Turun, PSI Pecah Telor

Halaman
12