TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Sebuah video memperlihatkan pria sekarat tergeletak di pinggir jalan raya Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari Jember, Jawa Timur, viral di media sosial.
Disebutkan di video yang berdurasi 30 detik itu, jika pria tersebut maling tabung elpiji ukuran 3 kilogram. Dia tergeletak di pinggir jalan usai dihajar oleh warga setempat, karena tertangkap basah saat mencuri tabung gas.
Ketua RT 04 RW 15, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Wiwin Kurniasyah Darajatin Nurul Jannah (47) membenarkan adanya kejadian di video itu. Namun dia mengaku tidak tahu persis kronologinya.
"Saya tidak tahu pasti kejadiannya kapan, yang saya tahu katanya pagi. Saya pas jalan-jalan, baru dengarnya (ada maling tabung gas di massa warga sampai tewas) saat sore hari," ujarnya, Selasa (19/3/2024).
Menurutnya, maling tersebut memang dihajar massa, karena ketahuan mencuri tabung gas di warung makan. Bahkan kabarnya jasad korban telah dibawa polisi.
"Korban saya tidak tahu identitasnya. Katanya sih, pelaku itu orang Gentengan, Kelurahan Wirolegi. Sampai saat ini juga tidak ada laporan pasti yang saya terima," ucap Wiwin.
Sementara, LA warga sekitar (56) mengatakan mengungkapkan, warga menghajar maling tersebut karena merasa resah. Sebab pria tersebut sudah sering melakukan pencurian.
"Pelaku itu sering mencuri, tabung gas, rokok, dan bensin. Ini bukan sekali dua kali mencuri, sudah sering ngambil. Dimana-mana nyuri, apalagi di warung ini. Warga yang resah, memang nyanggongi (menunggu) aksi pelaku," ungkapnya.
Dia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat dini hari (15/3/2024) kemarin. Katanya, pelaku mencuri tabung gas, dengan cara menjebol dinding warung yang terbuat dari anyaman bambu.
"Warung nasi itu dijebol belakangnya (dinding anyaman bambu). Padahal yang punya warung itu orangnya sudah tua. Karena aksinya sering, makanya warga geram," ujarnya.
LA mengatakan saat ketahuan mencuri, pelaku langsung dihadang warga. Bahkan langsung dihajar oleh 20 hingga 30 orang yang menghadang.
"Korbannya (terduga pelaku maling) umurnya sekitar 45 tahun. Saat itu memang jadi amukan warga, ada sekitar 20-30 orang. Kejadiannya sekitar pukul 3 dini hari, tiga hari dari sekarang. Sekitar Jumat dini hari," tuturnya.
Bocoran informasi, kata dia, pelaku merupakan warga Kecamatan Jelbuk, Jember, lalu menetap di daerah Jember Kota.
Baca juga: Viral Usai Ludahi Pelanggan Karena Pesanan Dibatalkan, Terungkap Sosok Driver Ojek Online
"Terus menikah sama orang sini. Kalau namanya tidak tahu. Waktu itu yang saya tahu, sudah luka parah dan tewas. Kemudian jasadnya dibawa polisi, mungkin ke kamar mayat," imbuhnya.
Sementara, Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Priyanto belum memberikan konfirmasi soal video viral tersebut. Sebab saat dihubungi melalui sambungan telepon tidak diangkat, bahkan pesan singkat via WhatsApp juga tak dijawab.