Pilkada Sidoarjo

Elektabilitas Gus Muhdlor Masih Tertinggi untuk Pilkada 2024

Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Media Survei Indonesia Nanang Haromain saat memaparkan hasil surveinya terkait Pilkada Sidoarjo 2024

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo – Mendekati pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidoarjo 2024, Media Survei Indonesia merilis hasil surveinya terhadap tokoh-tokoh yang berpotensi maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

Hasilnya, popularitas dan elektabilitas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor masih yang tertinggi. Popularitas Muhdlor mencapai angka 91,5 persen, artinya semua orang di Sidoarjo sudah mengenalnya.

“Disusul berikutnya ada Bambang Haryo di angka 89,6 persen. Kemudian nama Subandi (wakil bupati) di angka 87,3 persen, dan Rahmat Muhajirin 81,3 persen,” kata Direktur Media Survei Indonesia Nanang Haromain.

Selain nama-nama itu, ada beberapa tokoh lain yang popularisnya juga terbilang bagus. Namun empat nama itulah yang angkanya tertinggi.

“Kemudian ketika responden kita tanya, jika pemilihan Bupati Sidoarjo dilakukan sekarang, nama Gus Muhdlor juga masih menjadi yang paling banyak dipilih. Di angka 22,6 persen,” ungkap Nanang.

Baca juga: Vabella Widitiar Lakukan Lasik, Kini Minus 10 Sudah Jadi 0

Kemudian disusul Subandi dengan 15,5 persen, Rahmat Muhajirin 13,8 persen, dan Bambang Haryo 11,7 persen.

Di sisi lain, deretan nama tokoh yang masih dalam burasa calon wakil bupati juga terbilang nama-nama tokoh lama yang berkiprah di Sidoarjo. Tertinggi ada nama Ketua PCNU Sidoarjo Zaenal Abidin yang elektabilitasnya mencapai 19,6 persen, Kepala DLHK Bahrul Amig 18,1 persen, Ketua DPD Golkar Adam Rusydi !5,2 persen, dan Ketua DPRD Sidoarjo Usman di angka 12,7 persen.

Baca juga: Chelsea Vs Man United: Misi Bangkit The Blues Usai Ditahan Imbang Burnley, Pochettino Rombak Skuad

Nanang mengakui, popularitas tokoh-tokoh itu karena selama ini mereka terus berkiprah di tengah masyarakat. Ketua PCNU misalnya, disebutnya juga beraktivitas keliling berbagai kecamatan dalam kegiatan-kegiatan NU, sehingga namanya banyak dikenal masyarakat.

“Kalau bupati keliling dalam acara pemerintahan, Ketua PCNU ini juga keliling. Tapi dalam kegiatan-kegiatan NU. Sehingga wajar namanya banyak dikenal masyarakat. Demikian halnya Ketua DPRD Sidoarjo dan sebagainya,” lanjutnya.

Kendati demikian, pihaknya yakin survei ini akan banyak berubah kondisinya saat habis lebaran nanti. Utamanya ketika sudah ada tokoh yang berani terang-terangan mencalonkan diri, dan ketika sudah ada gerakan-gerakan ke arah pilkada.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(M. Tovic/TribunJatimTimur.com)