TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial kisah wanita berencana bukber satu angkatan.
Namun, yang datang cuma berdua dengan seorang pria yang diduga Ketua Panitia bukber.
Kisah tersebut viral usai dibagikan akun TikTok @olasalmon.
Kisah itu juga dibagikan ulang akun Instagram @folkshitt, Jumat (5/4/2024).
Baca juga: Konsumsi saat Lebaran Diprakirakan Meningkat, Pasokan Elpiji Melon di Banyuwangi Ditambah 122 Ribu
Baca juga: SOSOK Mbah Benu, Pimpinan Jamaah Aolia yang Viral Lebaran Lebih Cepat, Ngaku Telah Telpon Tuhan
Dalam video yang beredar memperlihatkan wanita berhijab tersebut sedang di sebuah restoran.
Tak sendirian, rupanya ia bersama seorang pria yang merupakan teman seangkatannya.
Dalam keterangan wanita itu menyebut awalnya mereka bukber dengan teman seangakatan.
Namun ternyata teman-temannya itu tidak datang.
Hanya mereka berdua saja yang datang.
“Bulber temen seangkatan tapi yang datang cuma berdua,” tulis dalam narasi videonya.
Wanita tersebut memperlihatkan teman pria-nya yang khusyuk membaca doa saat berbuka puasa.
Sesekali wanita tersebut tersenyum salah tingkah sembari memperlihatkan suasana buka bersama hanya berdua dengan teman pria-nya itu.
Dalam keterangannya, ternyata teman pria-nya itu tak lain Ketua Panitia bukber teman seangkatannya.
Wanita tersebut juga mengucapkan terima kasih karena Ketua Panitia itu yang telah membayarinya makan bukber.
“Makasih mas Ketua Panitia bukber udah mau bayarin,” tulis wanita tersebut, dilansir dari TribunJabar.id.
Kini, kisah wanita niat bukber seangkatan tapi berakhir berdua dengan Ketua Panitia itu menjadi sorotan warganet.
Tak sedikit warganet yang menduga keduanya jadi korban makcomblang oleh teman seangkatannya tersebut.
Sebagian warganet yang menyoroti bukber keduanya berujung seperti ngedate.
Ada juga warganet yang curiga keduanya memang janjian untuk bukber berdua.
Berikut beragam komentar warganet.
mudhiiahil “Curiga temen temennya janjian ga dateng deh”
ayyu_etha89 “Tp koc mejanya kyk emang utk ber2 yaa”
mutant18_ “Plot twist : temen2 nya sengaja terus bikin bukber yang lain tanpa mereka”
angellbabyangels “Bukber bisa bikin cinlok ya?”
mkgifari “Begitulah nak, ayahmu dan ibumu bertemu”
aditia.aps “Plottwist 1 : ternyata temen2nya sengaja nggak dateng buat nyomblangin mereka. Plottwist 2 : ternyata mereka masing-masing udah pada nikah,” tulis beragam komentar warganet.
Setelah ditelusuri ternyata keduanya memang menjalin hubungan. Keduanya merupakan sepasang kekasih.
Hal ini terlihat dalam sejumlah unggahan wanita di media sosial pribadinya.
Kisah Lainnya - Viral Kisah Haru Acara Bukber SMP, Undang Gerobak Nasi Goreng Milik Teman, Sempat Minder untuk Ikut
Kisah lainnya tentang bukber juga viral, seorang perempuan yang mengajak teman SMP yang berjualan nasi goreng untuk buka bersama (bukber).
Kisah itu dibagikan oleh perempuan bernama Nuning (33) asal Jakarta.
Pengalamannya itu pun viral di media sosial setelah dibagikan di akun TikTok @backwith_me, Sabtu (30/3/2024).
Melalui akun TikToknya, Nuning membagikan video dan foto acara bukber yang diadakan oleh alumni SMPN 74 Jakarta.
Nuning menceritakan, temannya yang bernama Imam jarang untuk ikut bukber yang diadakan oleh seangkatannya.
Hal itu karena Imam harus berjualan di Nasi Goreng Gila Babeh Surabaya, di Kelapa Gading, Jakarta.
"Waktu bukber SMP. Sorry ya gw ga ngikut bukber, gw mesti dagang. Bawa dagangannya ksini donggg, kita makan dagangan lo aja," tulis Nuning dalam videonya.
Agar Imam bisa datang, Nuning pun meminta temannya itu membawa gerobak nasi goreng yang dipakai berjualan ke lokasi bukber.
Akhirnua, Imam pun ikut bukber sambil memasak nasi goreng untuk teman angkatannya.
"Satu teman setia lebih bernilai dari seribu teman palsu," tulisnya lagi.
Hingga kini, video itu telah tayang lebih dari 5 juta kali dan menuai beragam komentar dari warganet.
Tawaran agar ikut bukber SMP
Nuning mengatakan, teman-teman seangkatannya dari SMPN 74 Jakarta itu memang rutin mengadakan acara bukber setiap tahunnya.
Kebetulan ia pun menjadi promotor bukber tiap tahun.
Pada tahun ini, ia menjadi tuan rumah yang mengadakan bukber di urmahnya daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Bukbernya tanggal 29 Maret 2024, pas tanggal merah. Harapannya biar yang kerja kantoran pas lagi libur gitu," ceritanya.
Acara bukber itu kira-kira dihadiri seratus orang. Karena banyak yang tinggal di luar kora, hanya teman-teman yang berada di sekitar Jakarta yang bisa ikut bukber.
Menurut Nuning, salah satu temannya bernama Imam sudah dua tahun tidak bisa ikut bukber meski berada di Jakarta. Imam beralasan dia harus jualan nasi goreng di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Nah, aku spontan aja gitu kepikiran, sini diborong (nasi gorengnya) tapi lo ke sini (bukber) ya," lanjut Nuning.
Saat mendengar tawaran itu, Imam awalnya takut merasa dikerjai.
Akan tetapi akhirnya ia percaya untuk benar-benar membawa dagangannya ke acara bukber.
Padahal, Nuning belum membayar uang DP sebelumnya.
"Dia (Imam) hanya bilang biasanya omset sehari Rp 1 juta. Aku bilang, deal nanti disiapin Rp 1,5 juta," imbuh Nuning.
Setelah diberitahu seperti itu melalui WhatsApp, Imam langsung meluncur ke lokasi bukber dari Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dia rela menempuh jarak lebih dari 20 kilometer mengendarai motor tua sambil membawa gerobak nasi goreng.
Bukber sambil dagang
Saat mengetahui kehadiran Imam, Nuning mengaku teman-teman seangkatannya bersikap riuh.
"Dia (Imam) hanya bilang biasanya omset sehari Rp 1 juta. Aku bilang, deal nanti disiapin Rp 1,5 juta," imbuh Nuning.
Setelah diberitahu seperti itu melalui WhatsApp, Imam langsung meluncur ke lokasi bukber dari Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Dia rela menempuh jarak lebih dari 20 kilometer mengendarai motor tua sambil membawa gerobak nasi goreng.
Teman-temannya pun saling membagikan perjalanan usaha masing-masing.
Imam juga mengaku ingin berkumpul dengan teman-temannya sejak dulu.
Akan tetapi ia merasa segan, untungnya saat ia datang, semua teman menunggunya.
"Wah luar biasa seneng dia," seru Nuning. Imam bahkan mengajak teman seangkatannya untuk memborong dagangan teman yang lain saat acara bukber tahun depan. Ini dilakukan agar teman lain yang berdagang bisa ikut kumpul.
Menurut dia, orang-orang yang berdagang sepertinya merasa segan untuk gabung acara bukber. Mereka merasa belum sukses seperti teman yang lain.
"Alhamdulillah, sekalinya dateng, ketagihan ikut bukber dia," lanjut Nuning.
Video viral buat usaha ramai
Lebih lanjut, Nuning mengatakan Imam sempat segan karena merasa belum sesukses teman lain yang ikut bukber.
Hal itu ia sampaikan saat acara berlangsung.
Saat tahu itu, Nuning pun membagikan video momen buka bersama yang diakan bersama Imam dan teman seangkatannya melalui TikTok.
"Qadarullah, langsung besok paginya dijawab Allah. Viral video kita," serunya.
Imam bercerita, tetangga di kampungnya sibuk menghubungi dia setelah video tersebut viral di TikTok.
Sang istri juga memantau dan menyukai semua komentar warganet.
"Ketika sedang berjualan, Imam juga banyak ditanya penjual mengenai videonya yang viral di mdia sosial. Begitu tahu dialah penjual nasi goreng yang videonya viral, banyak orang datang membeli dagangannya.
"Tadinya aku kan juga ga enak ya. Takutnya dia merasa terganggu. Alhamdulillah, seneng dia," cerita Nuning.
Setelah tahu videonya viral, Nuning meminta Imam memanfaatkan ketenaran itu untuk promosi jualannya.
Namun, temannya itu merasa dia gagap teknologi (gaptek).
Meski begitu, Imam ikhlas dirinya gaptek sehingga belum bisa memanfaatkan momen tersebut.
"Dia ttap percaya rezeki itu Allah yang atur," imbuh Nuning.
Oleh karena itu, Nuning dan teman-temannya memutuskan terus membuat video untuk mempromosikan dagangan Imam melalui media sosial.
Dia berharap, videonya bisa masuk for you page (FYP) di TikTok.
"Kalau aku, yang penting bisa bermanfaat buat temenku yang jualan aja," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)