TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Rombongan calon jemaah haji Kabupaten Jember 2024 mulai diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya untuk selanjutnya ke Tanah Suci, Senin (20/5/2024).
Rombongan pertama yang diberangkatkan adalah CJH dari Kelompok terbang (Kloter) 36. Mereka dilepas oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, jajaran pejabat Pemkab Jember, dan Kemenag Jember dari depan Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (20/5/2024) Pukul 00.01 WIB.
Sebelum berangkat, terlihat, sorang muadzin mengumandangkan adzan dan iqomah di depan bus calon jemaah haji yang telah bersiap di depan Pendapa Bupati Jember.
Nampak, anggota keluarga para calon jemaah haji yang mengantarkan mereka, meneteskan air mata ketika muadzin mengumandangkan adzannya.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan kloter 36 ini ada 300 orang lebih. Mereka diberangkatkan perdana menggunakan 8 armada bus.
"Insyallah saat ini mereka berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan besoknya akan langsung terbang (di Bandara Juanda) untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah," ujarnya.
Menurutnya, pada tahun ini ada 2.695 orang jemaah haji Kabupaten Jember yang menjalankan rukun Islam nomor lima. Mereka terbagi dalam tujuh kloter pemberangkatan.
"Dari kloter 36 hingga kloter 42 dengan total 62 bus yang akan memberangkatkan. Sejak tanggal 19, 20, hingga 21 Mei 2024," kata Hendy.
Hendy menjelaskan Pemerintah Kabupaten Jember melakukan pengawalan terhadap armada pengangkutan CJH itu hingga ke Asrama Haji Sukolilo.
"Dan Pemkab Jember juga menyediakan sarana transportasi dan akomodasi kepada para jemaah yang berangkat tahun ini," tuturnya.
Hendy juga mengimbau kepada para jemaah, untuk mengirit tenaga ketika masih menjalankan umrah di Arab Saudi. Agar nantinya tidak kecapekan ketika melaksanakan rukun haji.
"Jadi harus sayang tenaga dulu, jangan sampai diawal (umrah) kecapekan. Khawatirnya saat proses hajinya malah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," pintanya.
Selain itu, dia mengaku akan mengusulkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia, untuk penambahan Pendamping Haji Daerah (PHD). Mengingat jumlah jemaah haji dari Kabupaten Jember setiap tahun bertambah.
"Tahun ini saja hampir menyentuh 2.700an, kemungkinan tahun depan ada hampir 3.000 jemaah. Sehingga kami akan usulkan menjadi 20 PHD, karena tahun ini jumlahnya masih 10 PHD," kata Hendy lagi.
Baca juga: Jalan Malam Sambil Belanja di Mamsya Quba Madinah, Alternatif Pusat Oleh-oleh
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)