TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MAKKAH - Cuaca di Arab Saudi cukup panas, berada di kisaran 42 derajat celcius saat siang hari. Bahkan saat puncak haji nanti diprediksi bisa tembus hingga 50 derajat celcius.
Jemaah haji yang sedang beribadah di Makkah pun diimbau untuk tetap menjaga kesehatan. Agar tidak dehidrasi, jemaah harus banyak mengonsumsi air putih, menggunakan APD seperti topi, masker, kacamata, payung, dan masker. Serta memilih waktu yang pas untuk beribadah.
Menurut Nurul Jamal, Kasie Kesehatan Daker Makkah, jemaah perlu memakai masker karena di Makkah banyak debu, sejingga rentan terkontaminasi selain debu saat di luar ruangan.
Baca juga: Polisi Minta Pendampingan Balai Pemasyarakatan Proses Hukum Sembilan Anak Tersangka Penganiayan
“Jemaah juga harus banyak minum air. Lebih bagus dicampur oralit agar cairan tubuh cepat terganti,” kata Jamal.
Oralit, bukan saja diperuntukkan bagi penderita diare, tetapi sangat bermanfaat bagi jemaah haji untuk mencegah dehidrasi.
Ketika keluar di siang hari, jemaah sebaiknya menggunakan payung agar tidak terpapar langsung matahari. Kemudian jumlah juga disarankan bawa semprotan air untuk disemprot di wajah.
“Dan sebaiknya jangan aktivitas berlebihan di siang hari. Jika tidak sangat penting, lebih baik dihindari,” lanjutnya.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah juga mengimbau agar jemaah haji melaksanakan umrah wajib pada pukul 22.00 WAS atau 09.00 WAS.
“Bagi jemaah haji yang tiba di hotel Makkah pada pukul 06.00 – 17.00 WAS, kami imbau untuk dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 22.00 WAS,” kata Kepala Daker Makkah Khalilurrahman.
Baca juga: Viral Bocah di Tulungagung Diduga Dicekoki Miras Hingga Muntah oleh Sejumlah Remaja, Ngaku Beri Teh
Sementara bagi jemaah yang tiba di hotel Makkah pada pukul 18.00 – 05.00 WAS, dapat melaksanakan umrah wajib pada pukul 09.00 WAS.
“Imbauan ini sekali lagi kami sampaikan dalam rangka menjaga kesehatan jemaah dan menghindari kepadatan di Masjidil Haram,” lanjut Khalil.
Dengan pengaturan jadwal tersebut, diharapkan jemaah juga punya cukup waktu untuk beristirahat sebelum melaksanakan umrah wajib. Paling tidak ada jeda minimal empat sampai lima jam setelah jemaah tiba untuk beristirahat terlebih dahulu.
Pemilihan jam tersebut juga bertujuan menghindarkan jemaah dari kondisi cuaca yang cukup panas di Arab Saudi. Jauh berbeda dengan cuaca di Indonesia. (ufi)
(M. Taufik/TribunJatimTimur.com)