Liga 1

Sosok Carlos Eduardo, Kiper Baru Persija Penerus Legenda Asing 17 Tahun Lalu, Disorot Jakmania

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ulasan terkait sosok Carlos Eduardo, kiper baru Persija Jakarta titisan legenda 17 tahun lalu yang baru-baru ini disorot Jakmania.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut ulasan terkait sosok Carlos Eduardo, kiper baru Persija Jakarta titisan legenda 17 tahun lalu yang baru-baru ini mendapat sorotan dari Jakmania.

Diketahui, Carlos Eduardo resmi jadi rekrutan baru Persija Jakarta pada Sabtu (9/8/2024).

Peresmian kiper Brasil itu sebagai rekrutan baru Macan Kemayoran disampaikan melalui Instagram resmi klub.

"He is finally here, welcome (dia sudah di sini, selamat datang) @92.carloseduardo," tulis @persija. 

Baca juga: Gelombang Pemain Keluar dari Persija Berlanjut, Pilar Timnas U20 Indonesia Hijrah ke PSBS Biak

Baca juga: Nasib Sial Carlos Eduardo, Baru Didatangkan Persija, Kiper Brasil Sudah Tuai Sorotan dari Jakmania

Masuknya Carlos Eduardo membuat romansa 17 tahun lalu tepatnya pada tahun 2007 ketika Persija Jakarta menggunakan jasa kiper asing asal Moldova bernama Evgeny Khmaruk.

Carlos Eduardo nantinya akan menjadi pesaing berat kiper senior Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.

Nama Carlos Eduardo sudah terendus masuk dalam radar Persija Jakarta oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @indostransfer, Rabu (7/8/2024).

"Klub lokal Brasil,  ABC FC (3rd tier) umumkan pemainnya, yakni  Carlos Eduardo (32/GK) telah umumkan tinggalkan klub usai terima tawaran dari klub Indonesia. Apakah ini calon pemain asing terakhir PERSIJA? "  tulis @indostransfer.

Memperkuat rumor tersebut, klub Carlos Eduardo, ABC resmi mengumumkan telah melepas kiper berusia 32 tahun itu.

Kabar itu diumumkan langsung melalui akun Instagram ABC FC, Rabu (7/8/2024).

"MELEPASKAN

Departemen Sepak Bola mengumumkan bahwa kiper Carlos Eduardo tidak lagi menjadi bagian dari skuad ABC.

Carlos Eduardo mendapat pinangan dari sepak bola Indonesia, menghampiri dewan dan setuju hengkang dari Alvinegro.

ABC Futebol Clube berterima kasih kepada atlet atas jasa yang diberikan dan mendoakan kesuksesan dalam kelanjutan karirenya," tulis ABC FC.

Namun, setelah resmi didatangkan Persija Jakarta, Carlos Eduardo justru mendapat sorotan dari fans klub, Jakmania.

Mayoritas The Jakmania merasa langkah Persija Jakarta mendatangkan Carlos Eduardo mubazir.

Mengingat Persija Jakarta memiliki kiper lain selain Andritany, yakni Cahya Supriadi.

The Jakmania menilai, pemain asing yang seharusnya didatangkan Persija Jakarta bukanlah kiper, melainkan playmaker atau winger.

Sorotan tajam The Jakmania itu tampak pada kolom komentar unggahan akun Instagram Persija Jakarta saat mengenalkan Carlos Eduardo.

"Knp harus ngambil kiper, kocak kocak," tulis @n.m.r_1207.

"Slot asingnya tu Harusnya beli pelapis buat ramon ini malah beli kiper kocak," tulis @epe12_.

"Mubazir ngisi slot kiper, cari pemain tengah yg kuat megang bola belum ada," tulis @ryhncilok_.

"Makin kasian aja sama cahya," tulis @jakslaits.

"Kenapa kiper. Masih ada cahya yg muda," tulis @askil_wtf.

"Kenapa kiper kan ada cahya supriadi dia cuman butuh jam terbang kiper uda ada 3 malah ambil kiperr," tulis @farhanadi88.

Dilansir dari TribunWow.com, berikut profil dan statistik kiper anyar Persija Jakarta, Carlos Eduardo:

Profil Carlos Eduardo

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Carlos Eduardo:

Nama lengkap               : Carlos Eduardo Soares Mota

Tanggal lahir / Umur    : 24 Februari 1992 (32)

Tempat kelahiran         : Porto Alegre,  Brasil

Tinggi                              : 1,92 m

Kewarganegaraan        : Brasil

Posisi                              : Kiper

Kaki dominan               : Kanan/Right

Klub Saat Ini                 : Persija Jakarta

Bergabung                    : 10 Agustus 2024

Kontrak berakhir          : -

Statistik Carlos Eduardo

Grêmio Esportivo Brasil (RS): 55 pertandingan, 70 kali kebobolan, 16 clean sheets, 4.882 menit bermain.

ABC Futebol Clube (RN): 13 pertandingan, 20 kali kebobolan, 2 clean sheets, 1.170 menit bermain.

Sport Club do Recife: 11 pertandingan, 20 kali kebobolan, 1 clean sheets, 945 menit bermain.

EC Santo André: 2 pertandingan, 0 kali kebobolan, 2 clean sheets, 135 menit bermain.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)