Berita Jember

Telan APBD Rp 23 Miliar, Progres Renovasi Alun-alun Jember Masih 30 Persen

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktifitas pekerja proyek renovasi Alun-alun Jember

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Anggota Komisi A DPRD Jember bersama Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Jember melakukan inspeksi di proyek renovasi Alun-alun Jember, Senin (12/8/2024)

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan proyek yang menelan Rp 23 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember. Proyek itu ditargetkan harus selesai Oktober 2024.

Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni mengungkapkan, progres pelaksanaan proyek tersebut masih mencapai 30 persen dari target yang telah ditentukan.

"Ini masih ada waktu tiga bulan, mulai Agustus, September hingga Oktober apakah bisa selesai atau tidak kami belum tahu. Tetapi kami ingin proyek Alun-alun Jember harus selesai tahun ini," katanya.

Menurutnya, kontraktor pelaksanan proyek ini melakukan beberapa pekerjaan yang kurang pas dan melenceng dari perencanaan. Seperti tahap pembuatan air mancur di Alun-alun Jember.

"Ada beberapa beton belum dipasang, seharusnya beton itu dipasang dulu baru dilakukan pekerjaan lainnya. Jadi itu tidak sesuai dengan desain diawal, itu yang kami temukan di awal ini," kata Tabroni.

Mengingat, kata dia, proyek renovasi ini akan mengubah 75 persen wajah Alun-alun Jember. Oleh karenanya dalam pengerjaannya, rekanan pelaksana harus sesuai prosedur desain arsitektur yang telah disepakati.

"Sehingga sangat nampak sekali pertama bahannya. Jadi DPRD harus memastikan pekerjaannya sesuai dengan desain, karena itu akan menjadi branding dan wajah Kota Jember," ujar Tabroni.

Baca juga: Calon Kepala Daerah Golkar Tak Terimbas Mundurnya Airlangga Hartarto 

Sementara itu, Kepala Dinas PRKP Cipta Karya Jember Rahman Anda mengatakan, ada tiga pekerjaan dalam proyek ini. Yakni pemasangan videotron, pengeboran, dan renovasi lansekap Alun-Alun.

"Pada saat JFC kemarin pun, kontraktor pelaksana juga tetap melakukan progres pekerjaan. Bahkan mereka sudah mulai melalukan pemasangan granit," tanggapnya.

Rahman meminta agar kontraktor pelaksana menabahkan tenaga kerja. Agar proyek ini bisa terselesaikan tepat waktu sebab telah menghabiskan anggaran jumbo.

"Dan segera mendatangkan material, seperti granit dan material untuk pembuatan patung garuda, pelengkung Argopuro agar materialnya segera didatangkan," ungkapnya.

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)