"Salah satu pemuda dalam pengaruh alkohol, tidak sopan saat diinterogasi," tambahnya.
Meski demikian, Haryoko tidak menjelaskan soal teguran polwan terhadap pria yang sedang makan itu.
Dia hanya menjelaskan bahwa petugas akhirnya memberikan teguran secara lisan atas tindakan pria yang mengonsumsi minuman keras tersebut.
"Pemuda tersebut kemudian diberikan teguran lisan dan tertulis karena minum minuman keras di tempat umum," ujarnya.
Berdasarkan informasi, video polwan memarahi pelanggan yang tengah makan itu diambil satu bulan yang lalu. Lokasinya di sekitar Jalan Teratai, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
"Diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telanjur marah dan membela warga yang dimarahi polwan Putri Cikita saat lagi makan.
Kompolnas Yusuf Warsyim bereaksi terkait video viral polwan marahi warga dalam tayangan TV The Police.
"Sementara memang apabila dicermati, anggota polisi yang sedang bertugas komunikasi kurang patut.
Seolah ada seseorang yang sedang makan diinterogasi seperti itu," ujarnya saat dilansir dari Kompas.com, Senin (26/8/2024).
Yusuf menilai cara polisi itu berkomunikasi kurang patut saat menanyai warga sipil. Karena itu, pihaknya akan meminta klarifikasi ke Polri secepatnya.
Kompolnas juga merasa harus mendapatkan video lengkap percakapan yang terjadi dalam video viral tersebut.
"Kita sarankan kepada Polri untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi bagaimana peristiwa sebenarnya," tegas Yusuf.
Terpisah, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyatakan dirinya belum tahu alasan beberapa anggota kepolisian itu mendatangi warung tempat warga sedang makan yang tayangan dalam acara televisi itu.
"Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali," ungkapnya.