TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jember Muhammad Fawait- Djoko Susanto merumuskan program Nawa Cinta sebagai misi prioritas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Program tersebut berisi 9 misi prioritas yang akan mereka jalankan bila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember untuk periode 2024-2029.
Dima Akhyar, Ketua Rumah Cinta Gus Fawait-Djoko mengatakan, program tersebut merupakan landasan rencana pembangunan Kabupaten Jember, agar masyarakat lebih sejahtera dan maju.
"Serta memberikan arah perubahan yang konkret. Misi Nawa Cinta dimulai dengan fokus pada pengentasan kemiskinan sebagai langkah pertama menuju kesejahteraan yang merata," ujarnya, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, sembilan misi itu muaranya untuk pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Sebagai landasan prioritas kemajuan daerah.
"Diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan di berbagai sektor. Penataan birokrasi yang profesional menjadi salah satu pilar dalam upaya mempercepat pembangunan, diikuti dengan pembangunan infrastruktur yang memadai untuk menunjang aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi," kata Dima.
Dima mengatakan, Pasangan Gus Fawait-Djoko juga i berkomitmen untuk mendorong desa-desa di Jember menjadi desa mandiri. Agar mampu memberikan dukungan terhadap pengembangan ekonomi lokal.
"Penataan kota berbasis green policy juga menjadi bagian penting dari visi mereka karena sejalan dengan upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga," urainya
Selain itu, lanjut dia, penguatan ketahanan pangan dan pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal adalah strategi untuk memperkuat identitas dan daya saing Jember di kancah nasional maupun internasional.
"Mereka juga merencanakan penyusunan regulasi yang adaptif untuk mempercepat implementasi berbagai program pembangunan," ucap Dima.
Berikut sembilan misi prioritas lebih detail pasangan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto:
1. Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Dan Perlindungan Sosial Bagi Masyarakat Rentan Dan Berpenghasilan Rendah.
2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul, Berdaya Saing, Dan Religius Melalui Peningkatan Akses Pendidikan, Kesehatan, Dan Pelatihan Keterampilan.