Pilkada Jember 2024

Belasan Warga Datangi PPS dI Jember, Protes Rekruitmen KPPS Pilkada 2024

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga geruduk PPS Kelurahan/Kecamatan Sumbersari Jember protes soal rekruitmen KPPS Pilkada 2024.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Belasan warga mendatangi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Jember, Selasa (8/10/2024).

Mereka merupakan pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang memprotes rekruitmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024.

Baca juga: Maling Dompet Penjual Kerupuk Babak Belur Dihajar Warga Petemon Surabaya

 "Kami mempertanyakan regulasi yang dibuat oleh PPS dalam menyukai KPPS, di mana beberapa nama yang kami rekomendasikan, banyak yang ditolak," kata Harun Fauzi, Ketua RW 22 Kelurahan/Kecamatan Sumbersari Jember.

Menurutnya, mereka yang diterima jadi KPPS mayoritas orang dekat PPS Kelurahan Sumbersari. Bahkan sebagian peserta itu tidak mengikuti proses seleksi.

"Mereka yang kami rekomendasikan mengikuti tahapan dan persyaratan tapi tidak dinyatakan lolos KPPS. Justru ada beberapa anggota KPPS yang tidak melalui tahapan bisa lolos menjadi anggota KPPS," kata Harun. 

Baca juga: Dijenguk Ipuk, Nenek Mudawarah Tak Kuasa Menahan Tangis

Harun menilai, proses menentukan anggota KPPS di Kelurahan Sumbersari tidak profesional. Sehingga regulasi yang PPS gunakan itu perlu dipertanyakan.

"Ada yang tidak ikut wawancara tapi lolos. Lantas regulasi apa yang dipakai oleh PPS atau jangan jangan ada sesuatu yang diterima dari mereka yang lolos?" papar Harun.

Mengingat, kata Harun, PPS Kelurahan Sumbersari Jember sebelumnya meminta pengurus RW memberikan rekomendasi nama-nama yang layak jadi anggota KPPS Pilkada 2024.

"Namun dari rekomendasi yang diberikan, banyak yang tidak dipakai oleh PPS. Padahal mereka yang (kami) rekomendasikan memiliki pengalaman dalam pelaksanaan pemilu. Ini seperti ada kejanggalan," ungkapnya.

Baca juga: Dapat Keluhan Jalan Rusak, Pasangan MUDAH Tawarkan Program Pembangunan 2 Ribu KM

Oleh karena itu, Harun mengancam anggota KPPS hasil rekomendasi RW yang telah dinyatakan lolos oleh PPS Kelurahan Sumbersari. Mereka akan mengundurkan diri hari ini juga.

"Kami akan mengundurkan diri sebagai anggota KPPS silahkan PPS menyusun dari awal. Silahkan cari TPS di tempat lain yang jelas kami akan menolak lahan pribadi kami dijadikan TPS," ancamnya.

Hal senada juga dikatakan Makruf, Ketua RW 29 Kelurahan Sumbersari. Iamengatakan massa yang hadir juga telah membawa surat pengunduran diri sebagai KPPS. 

"Hari ini juga saya menyatakan mengundurkan diri dari KPPS. Karena regulasi perekrutan anggota KPPS tidak transparan silahkan PPS membentuk kembali. Saya yakin pengunduran diri saya ini juga akan diikut oleh pengurus RW lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PPS Kelurahan Sumbersari Edwin belum bisa dikonfirmasi. Dia langsung melakukan pertemuan tertutup dengan PPK dan PKD usai menemui massa.

Sementara itu, Komisioner KPU Jember Divisi Hukum dan Pengawasan Zeni Musafa mengaku telah berkoordinasi dengan PPS dan PPK Sumbersari mengenai polemik penjaringan KPPS Pilkada 2024.

Halaman
12