Liga Italia

Pangkas Jarak dengan Napoli, Simone Inzaghi Berharap Inter Milan Dapat Bersaing Secara Ketat

Editor: Luky Setiyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi di laga Derby D'Italia kontra Juventus. Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dapat bersaing secara ketat di papan atas Liga Italia 2024 usai memangkas jarak dengan Napoli.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dapat bersaing secara ketat di papan atas Liga Italia 2024 usai memangkas jarak dengan Napoli.

Diketahui, Inter Milan baru saja meraih kemenangan tipis 1-0 atas Venezia pada pekan ke-11 Liga Italia 2024 di Giuseppe Meazza, Senin (4/11/2024).

Di kubu seberang, Napoli justru dikalahkan oleh Atalanta dengan skor 0-3 pada pekan ke-11 Liga Italia 2024 di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (4/11/2024).

Dengan kekalahan Partenopei, serta kemenangan atas Venezia membuat jarak Nerazzurri dengan puncak klasemen hanya satu poin.

Baca juga: MOMEN Jay Idzes di Laga Inter Milan vs Venezia, Kantongi Pilar Nerazzurri Hingga Hampir Beri Assist

Baca juga: Inter Milan Vs Venezia, Kantongi Bomber Nerazzurri Hingga Nyaris Assist, Jay Idzes Dapat Poin Tinggi

Dalam laga melawan Venezia, Inter Milan sejatinya tidak dalam penampilan terbaiknya.

Hal tersebut dapat terlihat dari sejumlah serangan yang dilancarkan Jay Idzes dkk ke pertahanan Nerazzurri.

Beruntung, Inter Milan sukses mengakhiri laga dengan kemenangan berkat gol Lautaro Martinez di menit 65'.

Gol semata wayang Lautaro Martinez mengantarkan Inter Milan semakin lebih dekat dengan pemuncak klasemen, Napoli.

Ini sangat penting mengingat kedua tim akan bertemu akhir pekan depan.

Nerazzurri akan menjamu Partenopei dalam pertandingan puncak klasemen.

Hasil akhir pekan ini menunjukkan bahwa ada peluang bagi mereka untuk menyalip di puncak klasemen menjelang jeda internasional November.

Sehubungan dengan semakin menyempitnya jarak di puncak klasemen, Inzaghi berpendapat bahwa ada beberapa tim yang bersaing untuk memperebutkan gelar.

"Ada sejumlah tim yang berada di posisi puncak," kata Simone Inzaghi dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Venezia, seperti yang dilaporkan oleh FCInterNews.

"Saya katakan sebelum musim dimulai bahwa perebutan gelar akan berlangsung seimbang," lanjut pelatih Inter.

"Kami melihat malam ini bahwa pertandingan dapat berlangsung terbuka hingga akhir jika Anda tidak dapat mencetak gol kedua," tambahnya.

Sementara itu, Inzaghi juga memberikan informasi terkini tentang kondisi bek Alessandro Bastoni setelah pemain internasional Italia itu harus keluar sebagai pemain pengganti pada babak kedua.

"Bastoni baru saja menunjukkan tanda-tanda pertama kram," kata pelatih Inter.

"Jadi saya langsung menariknya keluar untuk melawan Bisseck."

Sementara itu, Inzaghi menjelaskan keputusannya untuk tetap mempertahankan Benjamin Pavard di lapangan meski mendapat kartu kuning.

Pelatih Nerazzurri itu kerap mengganti pemain setelah mereka menerima kartu kuning.

“Pavard bermain sangat baik di babak pertama,” katanya.

“Lalu ia mendapat kartu kuning yang seharusnya tidak diberikan,” bantah pelatih Inter itu.

Pavard mendapat kartu kuning karena melakukan tekel terhadap penyerang Venezia Joel Pohjanpalo.

Pemain Prancis itu merebut bola, tetapi juga mengecoh lawannya dengan tekel keras saat melakukan tekel geser.

“Namun, ia tetap fokus dan tenang,” kata Inzaghi tentang Pavard.

“Ia punya pengalaman internasional, dan saya memutuskan yang terbaik adalah mempertahankannya.”

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)