TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Sebuah toko swalayan dan pusat busana Karunia Dharma Sentosa (KDS) di Situbondo dilalap api, Minggu (18/11/2024).
Kebakaran hebat di siang hari membuat para pengunjung dan karyawan toko berlarian keluar menyelamatkan diri.
Api terus membesar karena bahan yang terbakar di dalam toko kebanyakan mudah terbakar. Sehingga kobaran api memenuhi area dalam pertokoan.
Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Situbondo turun ke lokasi untuk memadamkan api tersebut.
Petugas Damkar kesulitan memadamkannya karena kobaran api terus membesar di pintu masuk hingga membakar bangunan toko.
Bahkan, kobaran api terus membesar dan mulai merembet kebagian bagunan toko yang ada sebelahnya.
Kabar terbakarnya toko pusat baju dan swalayan KDS yang terbesar di Kabupaten Situbondo dengan cepat menyebar di masyarakat.
Sehingga masyarakat berdatangan ke lokasi untuk melihat terbakarnya pertokoan baju dan swalayan tersebut.
Berdasarkan informasi, beberapa karyawan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami sesak nafas.
Salah seorang juru parkir, Gatot Rifai mengatakan, dirinya melihat asap berwarna hitam namun semakin lama asap itu semakin membesar.
"Saya kira asap apa, akan tetapi kok asap itu semakin besar," ujarnya saat dilokasi kebakaran.
Baca juga: Dianggap Mampu Selesaikan Persoalan Buruh, Gabungan Serikat Buruh Beri Dukungan Pasangan Mudah
Setelah itu, kata Gatot, sekitar setengah jam kemudian pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Menurutnta, dirinya tidak mengetahui kalau dilakukan upaya pemadaman secara manual, karena waktu kejadian ada dibaratnya KDS.
"Ya saya tidak tau, mungkin didalam dilakukan pemadaman," katanya.
Gatot menjelaskan, dirinya baru melihat para karyawan dan pengunjung KDS mulai berlarian keluar toko sekitar seperempat dari kejadian adanya kebakaran itu.