Usai pertandingan melawan RB Leipzig, Simone Inzaghi sesumbar ingin membawa Inter Milan ke partai final.
“Itulah tujuan setiap tim, termasuk Inter.”
“Lalu, bermain setiap dua hari memiliki banyak kesulitan.”
“Saya cukup beruntung memiliki pemain seperti yang saya miliki,” kata pelatih Inter kepada penyiar Italia Sky Sport Italia.
“Tetapi bermain Sabtu, Selasa, dan kemudian Minggu tidaklah mudah.”
“Tetapi semua orang memberikan segalanya.”
Sementara itu, sejauh ketidakmampuan timnya untuk mengakhiri pertandingan dengan gol kedua melawan Leipzig, Inzaghi memberikan analisisnya.
“Ada peluang yang dimiliki Dumfries di awal babak kedua.”
“Itu bisa membuat pertandingan menjadi jauh berbeda.”
“Lalu ada gol yang dianulir dari Mkhitaryan, yang menurut saya tidak merupakan pelanggaran. Tetapi situasi seperti ini terjadi dalam sepak bola.”
“Kami bermain dengan kesadaran akan kualitas kami saat melawan lawan tangguh.”
“Kami melihat Openda saat kami menghadapi Lens [dalam pertandingan persahabatan] dan jelas bahwa ia adalah pemain hebat. Begitu pula Sesko, Nusa, dan dua gelandang mereka.”
“Mereka mencapai semifinal pada tahun 2020,” kata Inzaghi tentang Leipzig. “Dan mereka telah berada di Liga Champions selama enam tahun.”
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)