Sayang, selama hampir dua musim berseragam Tokyo Verdy, catatan laga Pratama Arhan yang dibukukan Pratama Arhan itu bisa dihitung jari.
Di musim 2022, Pratama Arhan hanya diturunkan sekali oleh Tokyo Verdy dengan catatan menit bermain 45 menit.
Kemudian pada musim 2023, Pratama Arhan membukukan tiga laga atau 210 menit bermain bagi Tokyo Verdy di semua kompetisi musim 2023.
Pratama Arhan kemudian hijrah ke Suwon FC (klub Korea Selatan) pada musim 2024.
Sementara itu, nasib Justin Hubner di Liga Jepang masih lebih baik ketimbang Pratama Arhan.
Justin Hubner bergabung dengan Crezero Osaka, klub kasta teratas Liga Jepang pada 2024 dengan status loan dari Wolves U-21.
Namun, sayang, catatan laga yang dibukukan Justin Hubner di klub tersebut juga dapat dihitung jari.
Justin Hubner membukukan delapan pertandingan atau 190 menit bermain bagi Crezero Osaka di semua kompetisi musim 2024.
Catatan miris milik Pratama Arhan dan Crezero Osaka mendapat sorotan tajam dari pendukung setia Timnas Indonesia.
Suporter Timnas Indonesia menuding bahwa keduanya digaet untuk meningkatkan popularitas klub.
Berkaca dari pengalaman Justin Hubner dan Pratama Arhan itu, Rizky Ridho patut waspada.
Jangan sampai kapten Persija Jakarta itu digaet FC Tokyo hanya untuk meningkatkan popularitas klub atau alat marketing.
Apalagi, di klubnya saat ini, Rizky Ridho adalah pemain andalan sekaligus pilar penting Persija Jakarta.
Sejak didatangkan Persija Jakarta pada awal musim 2022/2023, Rizky Ridho langsung menjadi pilihan utama Tim Macan Kemayoran.
Selama hampir dua musim membela Persija Jakarta, Rizky Ridho mencatatkan 40 laga atau 3.408 menit bermain di semua ajang.
Dari 40 laga tersebut, ia mengemas satu gol dan dua assist.
Rizky Ridho juga terikat kontrak dengan Persija Jakarta hingga 30 Juni 2026.
Menarik dinantikan, apakah Rizky Ridho akan hengkang ke FC Tokyo atau memilih bertahan di Persija Jakarta.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)