TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jombang - Ibu muda ini tega membunuh bayinya sendiri yang baru ia lahirkan di sebuah kamar kos di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (11/12/2024) lalu. Bayi tersebut ditemukan oleh dalam keadaan tidak bernyawa di sebuah kamar kos di desa setempat.
Alhasil, insiden tersebut pun mendapatkan atensi dari pihak Polres Jombang. Diduga, bayi tersebut dibunuh oleh tangan ibunya sendiri yakni MA (19) wanita muda asa Desa Radegansari, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui meninggal setelah dibekap oleh MA hingga tak bernyawa.
Baca juga: Video Mesum di Sasana Krida Kraksaan, Perusda Belum Lapor Polisi
Diketahui, pada saat itu terduga pelaku MA sedang berada di sebuah kamar kos di wilayah Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang pada Rabu (11/12/2024).
Saat itu, terjadi kontraksi kandungan sehingga MA harus melahirkan di kos tersebut. Ketika sudah melahirkan jabang bayi itu, otomatis bayi menangis dan MA pun takut ketahuan.
"Hingga akhirnya MA ini membekap mulut bayi, sehingga oksigen yang masuk ke dalam bagi tidak ada dan membuat bayi tersebut meninggal dunia," ucapnya saat konferensi pers pada Selasa (17/12/2024).
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra menjelaskan, peristiwa itu berawal saat MA sudah menikah sejak bulan Agustus 2024.
Sebelum menikah, suami sah MA sejatinya sudah mengetahui jika MA sudah mengandung lebih dulu. Namun, sang suami tetap menikahi terduga pelaku.
Baca juga: Predator Anak Asal Surabaya Diringkus Polisi Sidoarjo
Selang tiga hari, MA melarikan diri. Sehingga suaminya pun melaporkan ke Polres Gresik sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Diketahui, MA ini melarikan diri karena ingin menghindar dari keluarga yang mengetahui tentang kehamilannya.
"Terduga pelaku ini menghilang karena ingin menghindar dari keluarga yang sudah mengetahui jika MA hamil," katanya.
Ternyata, tak tahu bagaimana ceritanya, MA melarikan diri ke Jombang dan tinggal di sebuah kamar kos di Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Ketika itulah, MA melahirkan sang bayi. Lalu karena takut ketahuan dikarenakan bayinya menangis, MA malah membekap bayi yang telah ia lahirkan sendiri hingga meninggal dunia.
Baca juga: Geger! Jasad Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Gubuk Tengah Sawah di Malang
"Dari tim medis menjelaskan. Indikasi kematian bagi karena kekurangan oksigen. Jadi bayi memang dilahirkan dalam keadaan hidup dan memang sempat menangis. Terduga pelaku juga membenarkan hal tersebut," ungkapnya.
Terduga pelaku kini berada dalam penanganan bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemkab Jombang dan berada di rumah aman.
"Tersangka masih dilakukan pendampingan oleh Dinas PPA," pungkasnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, penyidik Polres Jombang menjerat dengan Pasal 80 ayat 3 UU 35 Tahun 2014 dan Pasal 341 KUHP dengan ancaman hukuman kurang lebih 15 tahun.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Anggit Pujie Widodo/TribunJatimTimur.com)