Penyakit Mulut dan Kuku

Sapi di Jimbe Ponorogo Tiba-tiba Ambruk Kemudian Mati, Warga Sebut Gejalanya Mirip PMK

Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sapi di kandang milik Kayun Dusun Setutup Desa Jimbe Kecamatan Jenangan, Ponorogo yang diduga terkena PMK, terlihat lemes.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - Sapi-sapi di Dusun Setutup Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo, tiba-tiba ambruk kemudian beberapa mati.

Warga menyebutnya sapi-sapi itu terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Lantaran gejala sapi yang sakit dan mati sama persis dengan sapi terjangkit PMK 2 tahun yang lalu.

Tribunjatim.com mencoba ke lokasi, ke kandang  yang diduga sapinya terjangkit PMK. Sapi tersebut milik Kayun warga Dusun Setutup Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Sapi tersebut terlihat tidak bisa berdiri. Mulut dan hidung sapi juga terlihat berlendir. Kemudian kaki sapi dibungkus kain berwarna merah.

“Sepekan sudah sapi seperti ini. Awalnya tidak mau makan,” ungkap Peternak Sapi, Kayun, Kamis (2/1/2025).

Kayun menjelaskan bahwa sapi miliknya adalah sapi Brahma. Awalnya tidak mau makan, kemudian keluar lendir pada hidung dan mulut.

“Mantri belum datang, tetapi saya sudah laporan. Sementara secara mandiri mengobati dan disemprot,” kata Kayun.

Baca juga: Mobil Honda HRV Tabrak Tukang Becak Hingga Tewas di Surabaya, Ternyata Pakai Pelat Palsu

Kayun menyebut bahwa sapi miliknya itu tidak bisa berdiri, keluar lendir, tidqk mau makan dan diserang kakinya. “Seperti PMK yang dulu,“ tambahnya.

Warga lain, Ismiati membenarkan bahwa di lingkungannya  Dusun Setutup Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo diduga gegara PMK. Sapi itu adalah milik Purwoto.

Ismiati bahkan menunjukkan lokasi sapi mati milik Purwoto yang dikubur. “Dua yang mati subuh tadi dan satu sepekan lalu. Dipendem (dikubur) di sini,” urainya.

Menurutnya, bahwa 3 sapi milik Purwoto sepengetahuannya muncul lendir dan tidak mau makan. Kemudian sapi-sapi milik Purwoto mati.

“Ngiler-ngiler terus gak mau makan. Ya seperti PMK itu lo,” pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)