TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Sebanyak 861 calon jemaah haji (CJH) mengikuti prosesi pelepasan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja, Rabu (7/5/2025). 

Baca juga: Jalan di Tulungagung Akan Jadi Percontohan Revitalisasi Trotoar

Dari 861 orang, CJH termuda asal Kabupaten Lumajang, yakni Verdi Pratama berusia 18 tahun dan tertua adalah Satumi berusia 95 tahun. 

Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar ingin memastikan kebutuhan jemaah lansia mendapatkan prioritas. 

Baca juga: Umat Buddha di Mojokerto Bersihkan Buddha Tidur Jelang Waisak

"Kami ingin memastikan semua jemaah, terlebih yang lansia, bisa menjalani proses ini dengan nyaman dan aman,” kata Indah.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma juga berujar jika jemaah lansia harus dimuliakan saat menjalani ibadah di Tanah Suci. 

“Kelompok rentan seperti lansia harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pelayanan publik, termasuk saat ibadah haji. Kami ingin memastikan mereka merasa aman, nyaman, dan dimuliakan," Pesan Yudha.

Di sisi lain, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Lumajang, Abdul Rofiq menjelaskan, pemeriksaan kesehatan jemaah lansia dilakukan secara berlapis dengan menggandeng Dinas Kesehatan.

Baca juga: Persib Bandung Tertarik? Sosok Penolong Mereka Raih Gelar Liga 1 Santer Diincar, Bobotoh Ikut Goda

“Kita ingin memastikan bahwa jamaah, khususnya lansia, bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman," Beber Rofiq. 

Kata Rofiq, Kemenag Lumajang juga menyiapkan tenaga medis yang akan mendampingi para jamaah sejak masa persiapan hingga selama berada di Arab Saudi.

“Kami juga menyiapkan tim bimbingan ibadah agar spiritualitas jamaah terjaga selama di Mekkah dan Madinah," jelasnya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)