Napi Perempuan Lapas Tuban Meninggal Dunia, Hasil Medis: Minum Sprite Dicampur Pewangi

Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HASIL MEDIS: IGD RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Rabu (14/5/2025). Pihak RSUD memberikan analisis meninggalnya narapidana Lapas Tuban, diduga meninggal dunia karena keracunan minuman bersoda yang dicampur dengan cairan pewangi.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tuban - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban meninggal dunia, diduga karena keracunan usai minum minuman bersoda dicampur pewangi.

Ini diketahui berdasarkan hasil medis oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban, yang memeriksa penyebab meninggalnya narapidana perempuan bernama Yulia (24) asal Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, meninggal dunia di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Selasa (13/5/2025).

Sebelum meninggal dunia Yulia sempat mengalami kejang-kejang di Lapas Tuban. 

Direktur RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Mohammad Masyhudi, menjelaskan korban datang ke RSUD sudah dalam kondisi yang buruk.

Baca juga: Viral Foto Diduga Kades dan Perangkatnya di Hotel, Bupati Lamongan Akan Tindak Lanjuti

“Datang sudah dalam kondisi yang buruk, dan tak sadarkan diri,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Yulia meninggal dunia karena intoksikasi atau keracunan.

Yulia terindikasi keracunan sebuah minuman bersoda yang di campur dengan pewangi pakaian.

“Korban intoksikasi karena sprite di campur pewangi laundry,” imbuhnya.

Baca juga: UPDATE Daftar Pelatih yang Dikaitkan dengan Persija, Aroma Eropa Kans Masih Kental Musim Depan

Disinggung apakah korban sengaja melakukan itu, Masyhudi menuturkan kalau hal tersebut tidak bisa ia pastikan.

Namun jika melihat apa yang terjadi, kemungkinan Yulia sengaja meminum campuran tersebut. 

“Saya kurang tahu, kelihatannya demikian karena disengaja,” bebernya.

Kemudian terkait tubuh Yulia yang lebam, menurutnya hal tersebut adalah hal yang wajar terjadi setelah seseorang meninggal dunia, bukan karena adanya kekerasan.

“Kalau sudah meninggal beberapa saat akan timbul lebam,” tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Muhammad Nurkholis/TribunJatimTimur.com)