TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Ribuan botol minuman keras (miras) yang diamankan Satpol PP Kabupaten Probolinggo di Kecamatan Gending, rupanya juga disalurkan ke toko kecil sekitar untuk dijual eceran.

Miras-miras ilegal tersebut disimpan rapi di dalam rumah milik Nawi, warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, itu diduga sebagai salah satu pemasok utama di wilayah tersebut.

Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, jika dalam penggerebekan dilakukan berdasarkan dua sumber informasi. Pertama, dari laporan masyarakat, dan kedua, dari sejumlah toko yang sebelumnya sudah mereka operasi.

"Pertama dari informasi masyarakat, yang kedua dari toko-toko yang kita operasi, mereka menyebut barangnya didapat dari tempat tersebut. Kita datangi ke lokasi, kita dalami lagi, ditemukan ribuan botol miras itu," kata Sugeng, Sabtu (17/5/2025).

Ribuan botol miras itu, lanjut Sugeng, tidak disimpan di gudang tertutup atau tempat tersembunyi di luar rumah.

Namun, ribuan miras itu ditemukan di dalam rumah dan dibiarkan tergeletak begitu saja.

"Barang itu disimpan di rumah, di ruang tamu, di kamar, juga di dapur. Sehingga saat kami datangi, langsung kelihatanjelas dari luar," ujar mantan Kadis Pariwisata Kabupaten Probolinggo itu.

Total sebanyak 3.819 botol miras dari berbagai merk dan jenis diamankan dalam operasi tersebut.

Baca juga: Mudahkan Wisatawan Jelajahi Berbagai Destinasi, Banyuwangi Sediakan Angkutan Wisata Gratis

Saat ini seluruh barang bukti sudah berada di kantor Mako Satpol PP dan akan dimusnahkan dalam waktu dekat sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberantas peredaran miras ilegal.

"Operasi serupa akan terus digelar dan titik-titik rawan sudah dalam pantauan tim. Kami juga meminta dukungan dari semua elemen masyarakat agar upaya ini berjalan maksimal," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)